Peringatan Hari Buruh Internasional disambut Pemerintah Kota Semarang dengan vaksinasi covid-19 kepada sejumlah buruh yang akan menggelar aksi damai.
Vaksinasi berlangsung di Lobi Kantor Wali Kota Jalan Pemuda Semarang, dimana diawali dari pimpinan 10 federasi serikat buruh di Kota Semarang. Mereka yang akan disuntik vaksin inipun sebelumnya harus melakukan tes antigen sehingga yang hasilnya reaktif akan dimundurkan dari vaksinasi.
"Ini jadi kado terindah buat kami, karena kaum buruh akhirnya diperhatikan oleh Pemerintah dalam hal ini Pemkot Semarang. Dengan vaksin, pastinya imun kita jadi kuat dan kerja semangat untuk keluarga," ungkap Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Kota Semarang Heru Budi Utoyo usai disuntik vaksin, Sabtu (1/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyebut pemberian vaksin kepada buruh diberikan karena buruh merupakan salah satu profesi yang riskan dengan interaksi banyak orang sehingga harus memiliki imun dan kesehatan yang optimal.
"Buruh ini salah satu yang riskan kena Covid karena interaksi dengan banyak orang. Jadi ya kita perhatikan saudara kita yang buruh ini dengan diberi vaksin", ujar Hendrar.
Seiring kondisi pandemi, aksi May Day di Kota Semarang digelar dengan konsep sambung rasa berjudul "Buruh Bicara." Para buruh diberikan kebebasan berbicara dan bertanya kepada Wali Kota Semarang dan jajaran Forkopimda.
(chs)