Tak Ada KRL di Stasiun Tanah Abang, Banyak Penumpang Kecele

Sejumlah calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) mengaku tidak tahu dengan kebijakan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang tidak melayani pengguna jasa commuter line pada pukul 15.00-19.00 WIB. Mereka tetap datang ke stasiun tersebut.

Pantauan CNNIndonesia.com, Selasa (4/5), sejak stasiun ditutup pada pukul 15.00, puluhan penumpang terus berdatangan. Saat datang ke stasiun, mereka tampak kebingungan. Petugas yang berjaga lalu mengarahkan mereka untuk naik bus gratis yang disediakan.

Salah satu penumpang yang tidak mengetahui kebijakan itu adalah Shindy (25) yang datang ke Tanah Abang untuk berbelanja.

"Enggak tahu [ditutup pukul 15.00-19.00]," kata dia saat ditemui di Stasiun Tanah Abang.

Menurut dia, meski ada bus yang disediakan untuk mengangkut penumpang ke stasiun lain, kebijakan penutupan stasiun pada pukul 15.00-19.00 itu menyusahkan calon penumpang yang ingin menggunakan KRL.

"Jadi ribet aja. Tetap kena macet. Maksudnya kalau mau diiniin (dibatasi jam operasi) entar sore aja, jangan jam segini. Jam 5-an sampai jam 7 gapapa. Kalau jam segini kan orang banyak yang pulang kerja," kata Shindy.

Penumpang lainnya, Supini (50), juga tidak mengetahui penutupan stasiun pada sore hari.

"Enggak tahu saya juga. Ini jadi bolak-balik, habisin waktu," kata dia.

VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba sebelumnya mengatakan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat masih memberlakukan kebijakan tidak melayani pengguna KRL yang akan keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15.00-19.00. Namun, pengguna diizinkan transit pada waktu tersebut.

Anne mengatakan kebijakan itu diambil pihaknya setelah melakukan evaluasi pelaksanaan penyesuaian layanan di hari pertama, Senin (3/5) lalu.

"Maka mulai Selasa (4/5) pengguna KRL akan diizinkan transit atau berganti kereta di Stasiun Tanah Abang. Meskipun demikian, Stasiun Tanah Abang tetap tidak melayani pengguna yang hendak keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15.00-19.00 WIB," kata Anne dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5).

Seiring kebijakan ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan puluhan bus gratis yang mengantar penumpang dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun alternatif yakni Stasiun Duri, Gondangdia, Karet, Palmerah dan Angke.