Kemenkes Sudah Pakai 1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca

CNN Indonesia
Rabu, 05 Mei 2021 19:52 WIB
Kemenkes memastikan AstraZeneca aman digunakan meski sempat muncul polemik mengenai dampak negatif usai disuntik.
Kementerian Kesehatan sudah menggunakan 1 juta dosis vaksin AstraZeneca (REUTERS/DADO RUVIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan sejauh ini sudah menggunakan sekitar 1 juta dosis vaksin AstraZeneca. Pelaksana tugas Direktur Surveilans dan Karantina Kemenkes Prima Yosephine mengatakan jumlah 1 juta itu masih dosis pertama.

"Sampai kemarin sudah 1 juta dosis vaksin AstraZeneca yang kita pakai, sudah digunakan. 1.010.711 vaksin digunakan untuk dosis pertama dan 17 dosis untuk dosis kedua," kata Prima dalam media briefing secara virtual, Rabu (5/5).

Prima mengatakan, vaksin AstraZeneca memang sempat menjadi polemik di Indonesia beberapa waktu lalu. Polemik itu seputar dampak atau kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI akibat vaksin ini. Namun, dia memastikan tidak ada masalah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi European Medicine Agency sudah membahas dan sampaikan bahwa tidak ada masalah terkait vaksin AstraZeneca secara menyeluruh," ungkapnya.

Menurutnya, dalam informasi produk vaksin AstraZeneca, telah dicantumkan peringatan kehati-hatian dalam menggunakannya. Terutama kepada orang-orang yang memiliki trombosit tinggi dan memiliki pembekuan darah.

"Tapi disampaikan, demam, pegal-pegal itu juga kejadian yang sering dialami setelah dapat vaksinasi ini, namun bisa diatasi dengan analgetik biasa saja, misal parasetamol," tutur Prima.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam kesempatan yang sama menyampaikan, pihaknya sudah melakukan menyuntik vaksin ke 28 ribu warga Ibu Kota.

Namun, sejauh ini, menurut Widyastuti, belum ada KIPI serius selama vaksinasi Covid-19 berlangsung menggunakan AstraZeneca.

"DKI sudah ada 28.000 lebih warga kita yang sudah suntik memakai AstraZeneca dan sejauh pantauan kita sampai dengan sekarang tidak ada KIPI serius," jelas Widyastuti.

Menurut Widyastuti, beberapa kejadian ikutan setelah mendapat vaksinasi itu biasanya hanya sedikit meriang atau demam. Namun, pihaknya sudah menyiapkan obat analgetik.

"Jadi bagi para sasaran yang sudah dilakukan vaksinasi dibekali obat analgetik, turun panas atau mengurangi pegal-pegal tadi," papar dia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Indonesia akan kedatangan setidaknya 5,6 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19) asal Inggris, AstraZeneca sepanjang Mei ini.

Budi menyebut kedatangan jutaan dosis vaksin itu bakal melalui skema kerjasama multilateral Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) COVAX Facility.

(dmi/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER