Jenderal Sunda Nusantara Disebut Kepala Keamanan Duren Sawit

CNN Indonesia
Rabu, 05 Mei 2021 20:20 WIB
Ketua RT di kawasan Duren Sawit memberi kesaksian atas sepak terjang Jenderal Pertama Kekaisaran Sunda Nusantara, Rusdi Karepesina.
Ilustrasi. (Foto: iStockphoto/Herwin Bahar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusdi Karepesina, pria yang mengaku sebagai Jenderal Pertama Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara (TKSN) merupakan kepala keamanan di lingkungan tempat tinggalnya di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ketua RT, Arif Indra mengatakan bahwa Rusdi sehari-hari banyak membantu pengamanan di sekitar lingkungan. Dia dikenal sebagai pribadi yang baik.

"Dia (Rusdi) jadi kepala keamanan RT saya. Jadi seksi keamanan dipegang beliau," kata Arif kepada wartawan, Rabu (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam menjalankan tugasnya, Rusdi turut bertanggung jawab dalam memandu satuan pengamanan (Satpam) di lingkungan RT 006.

Arif menerangkan bahwa Rusdi pernah beberapa kali membantu kasus-kasus pencurian yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya itu. Misalnya, cerita Arif, Rusdi pernah ikut menangkap pelaku pencurian kabel.

"Pernah ada pencurian kabel PLN kalo di gardu RT saya beliau yang nangani juga, ada pencurian mobil, segala macam dia bantu. Artinya, warga biasa yang cukup teladan," tambahnya.

Kemudian, dia bercerita bahwa Rusdi merupakan warga lama di RT 006. Sudah sekitar 10 tahun ia tinggal di lingkungan tersebut.

Oleh sebab itu, kata dia, setiap kegiatan yang dilakukan oleh Rusdi biasanya diketahui oleh warga sekitar. Termasuk, latar belakang Rusdi yang merupakan seorang pengusaha dan memiliki masjid di Ambon.

"Setahu saya pengusaha. Makanya masjid tahunya begitu, karena dia punya masjid di Ambon," tandasnya.

Sebelumnya, Rusdi ditangkap oleh polisi lalu lintas karena kedapatan menggunakan pelat mobil palsu. Dia ditilang berdasarkan Pasal 288 dan 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Selain itu, polisi juga masih mendalami unsur pidana dalam kasus ini. Hal ini terkait temuan surat atau kartu tentang Kekaisaran Sunda Nusantara.

Arif menyebut sehari-hari melihat mobil yang dikendarai Rusdi menggunakan pelat standar Indonesia.

Dia mengatakan hanya mengetahui stiker bergambarkan Sunda Nusantara yang tertempel dan bukan pelat nomor palsu dengan kode SN 45 RSD.

"Dulu setahu saya sudah menggunakan stiker itu, pelat itu belum pernah liat, stiker Kekaisaran Sunda Nusantara, kalau pelatnya belum (pernah lihat)," kata Arif.

(mjo/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER