Istana Jelaskan soal Gubernur Maluku Ngamuk di Kunker Jokowi

CNN Indonesia
Jumat, 07 Mei 2021 15:42 WIB
Istana menjelaskan soal Gubernur Maluku ngamuk kepda protokoler saat kunjungan kerja Presiden Jokowi.
Istana menjelaskan soal Gubernur Maluku ngamuk kepda protokoler saat kunjungan kerja Jokowi. (Foto: Muchlis Biro Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretariat Presiden angkat bicara soal video viral yang menayangkan Gubernur Maluku Murad Ismail marah-marah ke petugas protokoler Istana saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan video itu video lama yang terjadi saat kunjungan kerja Jokowi dua tahun lalu.

"Peristiwa ini terjadi tahun 2019 ketika Presiden meninjau gempa di Maluku. Gubernur Maluku dan jajarannya sangat kooperatif jika Presiden berkunjung ke Maluku," kata Heru lewat keterangan tertulis, Jumat (7/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heru menjelaskan saat itu Maluku baru saja diguncang gempa M 6,5. Jokowi datang ke Universitas Darussalam, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah untuk menyambangi korban gempa.

Menurut Heru, kejadian Gubernur Maluku Ngamuk terjadi karena salah paham. Dia memastikan masalah itu sudah selesai saat itu juga.

"Itu hanya kesalahpahaman saja, tidak perlu dibesar-besarkan. Saat itu juga sudah diselesaikan dan tidak ada permasalahan," ucap Heru.

Sebelumnya, beredar video Gubernur Maluku Murad Ismail mengamuk di tengah rombongan iring-iringan presiden Joko Widodo (Jokowi) di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Dalam video itu, Murad membentak seorang perempuan berkaca mata. Perempuan itu adalah seorang protokoler Istana Kepresidenan.

"Kamu siapa, bodok, bikin marah-marah, enggak boleh. Ini pejabat daerah," pungkas Murad dengan nada meninggi.

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Kasrul Selang mengatakan kejadian itu diakibatkan salah paham. Rombongan kepresidenan berhenti di tengah jalan karena Jokowi ingin menyapa warga.

Murad ikut dalam rombongan, tapi berada di barisan belakang. Saat rombongan berhenti, Murad terpaksa berjalan kaki mendekati Jokowi. Ia sempat dihalangi warga saat berjalan kaki.

"Jadi, ibu yang di video itu salah satu petugas protokol presiden, bukan ibu-ibu di sini. Di situlah sempat terjadi perdebatan. Jadi, bukan dibentak-bentak. Namun, kebetulan terjadi kemacetan," tutur Kasrul di gedung Kantor Gubernur Maluku, Kamis, (6/5).

(dhf/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER