Polda Metro Jaya akan mengerahkan personel tambahan untuk mengantisipasi pembobolan pos penyekatan oleh pengemudi kendaraan roda dua yang hendak mencoba mudik lebaran.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menuturkan, salah satu titik yang diantisipasi ialah pos penyekatan perbatasan Kedungwaringan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Di pintu-pintu arteri yang memang banyak dilalui pemudik sepeda motor saat ini sudah ditambah pasukan, melalui penyekatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi. Itu sekarang sudah 180 personel di sana," kata Sambodo kepada wartawan di Gerbang Tol Cikarang Barat, Minggu (9/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan bahwa pengerahan personel tambahan itu khusus ditujukan untuk membendung laju para pengguna sepeda motor yang mencoba untuk mudik. Sambodo tak menjelaskan secara rinci jumlah personel tambahan yang dikerahkan.
Sambodo tak memungkiri masih banyak masyarakat yang mencoba melintas posko penyekatan dengan cara menerobos agar bisa mudik.
"Khusus untuk mengawal para pemudik yang masih menggunakan sepeda motor, walaupun memang banyak masyarakat tetap masih mencoba untuk melewati atau untuk mudik," tambah dia.
Sebelumnya, pos penyekatan mudik di Tanjung Pura sempat dibobol oleh ratusan pemotor yang diindikasikan akan mudik lebaran. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/5) dini hari lalu.
Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra mengatakan bahwa pihaknya menggeser sedikit lokasi posko penyekatan untuk mengantisipasi kejadian serupa tak terulang.
Selain itu, kata dia, pos penyekatan di wilayah Karawang tebal dan berlapis di beberapa titik. Sehingga, pemotor yang lolos dapat terjaring di pos selanjutnya.
"Kami kan pos-pos penyekatan banyak. Jadi kami alternatif penyekatannya banyak. Jadi kalau di situ bobol pun, bisa kena di yang lain," kata Rama saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (9/5).
Aksi para pengendara sepeda motor itu terekam kamera dan menjadi viral di media sosial. Terlihat, ratusan pemotor itu leluasa menembus pos penyekatan.
Meskipun, setelah itu terlihat sejumlah aparat kepolisian yang kebingungan membendung laju mereka.