Kasus Covid Naik, RSUZA Banda Aceh Terisi Lebih 70 Persen

CNN Indonesia
Senin, 10 Mei 2021 17:20 WIB
Ilustrasi penanganan pasien covid. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh sejak awal Mei 2021 terus bertambah. Ruang perawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh yang menjadi rumah sakit rujukan nyaris penuh.

Kapasitas ruang ICU RSUZA saat ini terpakai terisi 73,3 persen atau 11 dari 15 kamar yang ada. Sedangkan kapasitas ruang isolasi yang sedang terisi sebanyak 53 dari 70, atau 75,7 persen dari kapasitas tempat tidur yang tersedia.

"Tingginya kasus positif yang dirujuk ke rumah sakit menunjukkan meningkatnya kasus Covid-19 dengan gejala berat dan disertai penyakit komorbid," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Senin (10/5).

Saifullah mengatakan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan utama RSUZA, juga perlu mendapat perhatian Satgas Penanganan Covid-19 kabupaten/kota, khususnya dalam manajemen rujukan pasien Covid-19.

Sebelum merujuk pasien, ia meminta harus memastikan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan utama tersebut, agar pasien dapat ditangani dengan baik.

"Pasien Covid-19 yang kondisi medisnya dapat ditangani di RSUD kabupaten/kota sebaiknya tidak dirujuk ke RSUZA. Rujukan pasien Covid-19 harus dilakukan secara selektif," katanya.

Ia memprediksi kasus baru positif Covid-19 diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa pekan ke depan. Lonjakan ini, kata dia, juga perlu diantisipasi dengan ketersediaan tempat perawatan atau ruang isolasi di RSUD kabupaten/kota. Kata dia, optimalisasi fungsi ruang perawatan yang ada merupakan solusi jangka pendek yang perlu dipertimbangkan.

"Jangan menantang virus corona, dan segera disiplinkan diri dan keluarga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," katanya.

Jumlah kasus Covid-19 secara akumulatif di Aceh telah mencapai 11.830 kasus. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 10.061 orang. Pasien masih dirawat 1.295 orang, dan penderita yang meninggal dunia sudah mencapai 474 orang.

(dra/ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK