Kodam Jaya Kerahkan 2.000 Personel Cegah Mudik dan Takbiran
Kodam Jaya menerjunkan lebih dari 2.000 personel untuk ditempatkan di sejumlah titik dalam rangka membantu penyekatan mudik Lebaran tahun ini. Personel Kodam Jaya juga akan mencegah masyarakat takbiran keliling jelang Idulfitri.
"Untuk jumlah personel itu di atas 2.000 personel kita," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (10/6).
Kodam Jaya mengirim personel untuk membantu Polda Metro Jaya melakukan penyekatan terhadap pemudik di sejumlah titik. Itu dilakukan sesuai araham pemerintah dalam rangka mencegah lonjakan kasus virus corona akibat mudik lebaran.
Meski demikian, Herwin tidak merinci titik-titik yang dijaga oleh ribuan personel dari Kodam Jaya. Dia hanya memastikan bahwa Kodam Jaya mendukung Polda Metro Jaya .
"Kita siap untuk mendukung Polda Metro Jaya dalam rangka pengamanan baik malam takbiran atau Idul Fitri. Jadi diharapkan tidak ada malam takbiran," kata Herwin.
"Personel 2.000 lebih, untuk jumlah pastinya itu kan dari Asop nanti akan kita tanyakan," tambahnya.
Diketahui, pemerintah melarang masyarakat mudik Lebaran tahun ini guna mencegah lonjakan kasus positif virus corona di tanah air. Larangan mudik berlaku sepanjang 6-17 Mei 2021.
Selain itu, pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan takbiran di malam jelang Idulfitri. Pemerintah menganggap takbiran kerap menimbulkan kerumunan, sehingga rawan terjadi penularan virus corona.
Pemerintah pun telah mengimbau agar Salat Idulfitri dilakukan di rumah bersama keluarga masing-masing. Imbauan disampaikan didasari tujuan serupa, yakni mencegah kerumunan yang berpotensi terjadi penularan virus corona.