Rangkuman Covid: 4 Ribu Pemudik Positif, Kasus 5 Daerah Naik
Pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia belum juga mereda. Kasus positif dan kematian masih bertambah dari hari ke hari, meskipun pasien sembuh juga meningkat.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah, termasuk melarang segala aktivitas mudik, baik perjalanan jarak jauh hingga lokal di kawasan aglomerasi selama periode 6-17 Mei 2021.
Namun, larangan tersebut tak membuat warga gentar untuk pulang ke kampung halaman jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Setidaknya lebih dari 40 ribu kendaraan diputar balik.
Selain larangan mudik, pemerintah terus menggenjot program vaksinasi nasional. Pemberian vaksin dinilai sebagai salah satu upaya mengendalikan pandemi Covid-19, selain strategi tes, telusur, dan tindak lanjut (3T).
Pemerintah juga mulai mencatat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dialami sebagian penerima vaksin. CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagai berikut.
4.123 Pemudik Positif Covid-19
Pemerintah menyatakan sebanyak 4.123 pemudik positif virus corona. Hal itu diketahui dari tes acak yang digelar pemerintah di jalur-jalur mudik.
Dari temuan itu, sebanyak 1.686 orang di antaranya langsung menjalani isolasi mandiri. Selain itu, ada 75 orang yang dirawat di rumah sakit.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto pun mengklaim pihaknya telah melakukan tes acak terhadap sekitar 6.000 orang di pos penyekatan mudik.
Lihat juga:Pemerintah: 4.123 Pemudik Positif Covid-19 |
KIPI Vaksin AstraZeneca di DKI
Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) masih melanjutkan investigasi terhadap kasus kematian Trio Fauqi Virdaus. Pria berusia 22 tahun yang meninggal sehari usai menerima suntikan dosis pertama vaksin AstraZeneca di Istora Senayan, Rabu (5/5) lalu.
Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari menyebut pihaknya telah melakukan investigasi bersama Komisi Daerah (Komda) KIPI DKI Jakarta sejak Jumat (7/5) lalu.
Hingga kini, ia menilai belum ada bukti kuat kuat yang membuktikan keterkaitan antara kematian Trio dengan KIPI vaksin AstraZeneca.
Kasus Covid 5 Provinsi Meningkat Tajam
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan 11 dari 30 provinsi yang menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro mengalami penambahan kasus konfirmasi covid-19 harian dalam beberapa hari terakhir.
Namun demikian, Airlangga tak merinci 11 provinsi yang dilaporkan mengalami kenaikan itu. Ia hanya menyebutkan, lima di antaranya dilaporkan mengalami peningkatan cukup tajam imbas kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI.
Kelima provinsi itu yakni Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Aceh, dan Kalimantan Barat.
Harga Vaksin Gotong Royong Rp1 Juta Per Orang
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan biaya vaksin gotong royong dipatok Rp500 ribu per dosis. Artinya, dana yang dibutuhkan sebesar Rp1 juta per orang, karena masing-masing harus mendapatkan dua dosis vaksin covid-19.
Saat ini, pemerintah telah menyiapkan 500 ribu dosis vaksin Sinopharm dari kontrak 7,5 juta. Selain Sinopharm, vaksin gotong royong juga akan menggunakan vaksin merek Cansino yang dipersiapkan hingga 5 juta dosis
Suntikan Vaksin Capai 22 Juta Dosis
Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 13.475.087 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona per Senin (10/5). Sementara 8.755.256 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Program vaksinasi diharapkan dapat mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona. Capaian itu dinilai akan terlewati setelah pemerintah rampung melakukan vaksinasi terhadap total 181.554.465
Data Covid-19 RI 10 Mei 2021
Data harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 4.891 kasus pada hari ini, Senin (10/5).
Sementara untuk pasien sembuh terdapat penambahan sebanyak 6.338 orang, dan kasus kematian bertambah 206 orang.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 1.709.762 orang dinyatakan positif virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 1.563.917 orang dinyatakan pulih, 99.003 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 46.842 lainnya meninggal dunia.
(khr/fra)