Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu bersama sejumlah tokoh mantan aktivis 1998, yakni Mustar Bona Ventura dan Fendy Mugni, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/5).
Adian menyebut agenda pembicaraan dalam silaturahim para tokoh dengan Jokowi itu berkaitan dengan situasi nasional: Covid-19, vaksin, sumber daya laut, ekonomi dan tanah untuk rakyat.
"Terkait berbagai masalah yang disampaikan, presiden meminta agar komunikasi dilakukan lebih intensif dengan semua menteri terkait," ujar Adian dalam keterangannya, dikutip dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah persoalan yang dibahas, salah satunya, terkait dengan pandemi, kata dia, Presiden Jokowi meminta agar seluruh elemen rakyat bergandengan tangan dan bergotong-royong untuk melewati masa sulit.
Sementara soal kekayaan alam, dan hambatan investasi, menurutnya, Jokowi sempat menelepon menteri terkait untuk mengonfirmasi.
Para tokoh juga membahas sejumlah peraturan seperti PP 56 terkait royalti lagu, PP 35 tentang perjanjian kerja hingga Peraturan Presiden terkait harga gas yang tidak kompetitif dengan negara lain yang membuat biaya produksi menjadi lebih tinggi.
Adapun dia pada kesempatan itu juga mengangkat persoalan terkait agraria, yakni mengenai data 65.000 Ha tanah PTPN yang dikelola rakyat yang memerlukan kepastian hukum untuk mencegah konflik agraria ke depan.
(ain)