Pemerintah Lanjutkan Vaksinasi AstraZeneca di Tengah Sorotan

CNN Indonesia
Selasa, 11 Mei 2021 07:34 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 AstraZeneca. (Foto: AFP/JOEL SAGET)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap melanjutkan program vaksinasi Virus Corona (Covid-19) menggunakan vaksin asal perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca. Meskipun, kajian dan investigasi atas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di DKI Jakarta belum rampung.

Kajian dilakukan menyusul temuan kasus kematian Trio Fauzi Virdaus. Pria berusia 22 tahun yang meninggal sehari usai menerima suntikan dosis pertama vaksin AstraZeneca di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/5).

"Jadi terkait keputusan vaksinnya ditunda kita tunggu saja hasil dari Komda dan Komnas KIPI. Tapi vaksinasi tetap jalan, apalagi kan jumlah vaksin terbatas jadi jangan sampai kita menunda vaksinasi," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (10/5) malam.

Hingga saat ini, lanjutnya, Komisi Nasional KIPI belum pernah mencatat ada kejadian orang yang meninggal dunia pasca vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Dalam beberapa kasus sebelumnya, kematian orang yang statusnya telah divaksinasi Covid-19 adalah karena penyebab lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes ini pun memastikan sejauh ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) masih merekomendasikan penggunaan vaksin AstraZeneca.

"Jadi ya kita jangan buang waktu, kita mendorong terus vaksinasi, karena WHO sendiri rekomendasinya masih tetap dilanjutkan," pungkasnya.

Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari sebelumnya juga mengaku pihaknya telah melakukan investigasi bersama Komda KIPI DKI Jakarta sejak Jumat (7/5) lalu.

Hingga kini, ia menilai belum ada bukti kuat kuat yang membuktikan keterkaitan antara kematian Trio dengan KIPI vaksin AstraZeneca. Proses investigasi pun masih dilanjutkan.

Sementara kakak tertua Trio, Viki, mengatakan saat ini pihak keluarganya hanya ingin keterangan lebih lanjut dan detail dari pihak penyelenggara vaksinasi, dan juga tenaga kesehatan yang menyuntik vaksin ke Trio kala itu.

Viki menyebut ia ingin mengetahui sebenar-benarnya apakah prosedural vaksinasi yang dilakukan terhadap adiknya sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) atau belum.

(khr/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK