Jalur mudik perbatasan Bekasi-Karawang, tepatnya di titik penyekatan jalur pantura Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, kembali diserbu oleh para pemudik lebaran pada Senin (10/5) malam. Polda Metro Jaya mengerahkan ratusan personel tambahan untuk memperkuat penjagaan di sana.
Dikutip dari Antara, kendaraan pemudik yang memadati Pos Penyekatan Kedungwaringin didominasi oleh roda dua. Kondisi itu mulai berlangsung sejak pukul 21.00 WIB. Pemudik tampak terus berdatangan hingga membuat petugas sempat kewalahan melakukan pemeriksaan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan ratusan personel tambahan di titik penyekatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, terdiri atas unsur kepolisian, TNI, dan satpol PP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam ini ada tambah beberapa kompi pasukan dari polisi lalu lintas, Sabhara, dari Brimob juga kami tambah, termasuk teman-teman dari TNI dan satpol PP," katanya di Bekasi.
Selain menambah personel, petugas juga mendirikan pos penyekatan baru tidak jauh dari lokasi penyekatan eksis guna menghalau kepadatan kendaraan yang melintas.
"Masih satu rute garis ini, di titik ini tadinya hanya bertumpu di Kedungwaringin ini, antisipasi tambah titiknya 500 meter ke belakang dari sini. Di wilayah Bekasi Kota juga ditambah dua titik dan satu di Jakarta Timur," katanya.
Lihat juga:Pemerintah: 4.123 Pemudik Positif Covid-19 |
Ia mengimbau masyarakat mematuhi kebijakan pemerintah mengenai pelarangan mudik demi memutus rantai penularan Covid-19.
"Peniadaan mudik oleh Pemerintah ada alasannya, tidak mungkin kebijakan ini hanya ditumpukan pada TNI/Polri dan pemda semata karena sebetulnya justru kesadaran kolektif masyarakat untuk mematuhi aturan itulah yang diharapkan. Supaya nanti sama-sama, Indonesia bisa segera terlepas dari pandemi," ucapnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi AKBP Ojo Ruslani mengatakan bahwa pada malam ini ada tambahan 190 personel kepolisian dari Polda Metro Jaya. Jika diakumulasikan, ada 410 personel kepolisian yang bertugas di Posko Penyekatan Kedungwaringin.
"Ditambah gabungan dari TNI, satpol PP, dishub, dan unsur lainnya, totalnya mencapai 500 petugas di titik ini saja," katanya.
Petugas juga memperbarui skema penyekatan di Pos Kedungwaringin dengan membagi pemeriksaan ke dalam dua pos guna menghindari kepadatan lalu lintas.
"Ada pos juga di Bundaran Mareleng, di sana dilakukan pemeriksaan juga. Kami maksimalkan penyekatan para pemudik," katanya.
Sebelumnya, jalur ini setidaknya dua kali terpantau dibanjiri pemudik, terutama yang menggunakan sepeda motor. Beberapa di antaranya dibiarkan lolos lantaran mempertimbangkan kepadatan dan situasi tak kondusif.
(antara/wis)