Aparat Tutup Paksa Lapak Pasar Jatinegara saat Malam Takbiran

CNN Indonesia
Kamis, 13 Mei 2021 02:02 WIB
Aparat gabungan polisi, TNI, dan Satpol PP menutup paksa lapak pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta, demi mencegah kerumunan di malam takbiran, Kamis (13/5). (CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aparat gabungan polisi, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menutup paksa sejumlah lapak pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta, demi mencegah kerumunan di malam takbiran, Kamis (13/5) dini hari.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, proses penutupan paksa oleh aparat masih berlangsung hingga pukul 01.00 WIB. Penutupan paksa dilakukan terutama terhadap lapak pedagang yang berada di bahu jalan.

Para penjual terlihat pasrah saat melihat lapak ditutup paksa dan barang-barang mereka diangkut ke mobil truk milik petugas.

Seorang ibu pemilik lapak beserta anaknya terlihat sempat memelas saat petugas mengangkut barang dagangan miliknya. Meski demikian, petugas tetap memboyong barang-barang tersebut.

"Ini saya tadi mau tutup, pak," ujar pria tersebut.

Razia kerumunan di Pasar Jatinegara tersebut sempat menimbulkan kemacetan sepanjang lebih dari 500 kilometer hingga menjelang dini hari di Jalan Raya Jatinegara.

"Bapak ibu, para pedagang untuk merapikan dagangannya. Para pengunjung segera membubarkan diri. Tidak ada kerumunan," ujar salah seorang anggota Satpol PP lewat pengeras suara.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga memberlakukan crowd free night di ibu kota untuk mencegah kerumunan selama malam takbiran. Crowd free night atau malam bebas kerumunan itu diberlakukan mulai Rabu (12/5) pukul 22.00 WIB.

Ia meminta warga tetap di rumah dan tak melakukan kegiatan selama malam takbiran. Pelaksanaan takbiran boleh dilakukan di masjid atau musala dengan kapasitas maksimal 10 persen.

(thr/has)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK