333 Orang Meninggal Kena Covid di Denpasar sejak Maret 2020

CNN Indonesia
Jumat, 14 Mei 2021 17:59 WIB
Sebanyak 333 orang atau 2,28 persen pasien terpapar virus corona di Denpasar, Bali meninggal dunia sejak pandemi Covid-19 melanda 2 Maret 2020.
Sebanyak 333 orang atau 2,28 persen pasien terpapar virus corona di Denpasar, Bali meninggal dunia sejak pandemi Covid-19 melanda 2 Maret 2020. Foto: Antara Foto/Hendra Nurdiyansyah
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, Provinsi Bali menyebutkan sebanyak 333 orang atau 2,28 persen pasien terpapar virus corona meninggal dunia sejak pandemi Covid-19 melanda 2 Maret 2020.

"Berdasarkan data, warga Denpasar yang dinyatakan terpapar Covid-19 meninggal dunia sebanyak 333 orang. Namun sebagian besar karena mereka punya riwayat memiliki penyakit penyerta yang meninggal dunia itu," kata Juru Bicara Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai seperti dikutip Antara, Jumat.

Ia mengatakan warga yang meninggal dunia itu tersebar di empat kecamatan di Kota Denpasar. Petugas sudah menerapkan prosedur sesuai aturan saat dilakukan pemakaman atau kremasi terhadap warga yang meninggal itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara akumulatif kasus positif di Denpasar tercatat 14.600 kasus, pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 13.870 orang (95,00 persen), dan kasus aktif masih dalam perawatan 397 orang (2,72 persen).

GTPP mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan agar pandemi segera berakhir.

"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Intinya semua masyarakat waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi," ujarnya.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, ia mengatakan bahwa satgas sudah mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sering mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," demikian I Dewa Gede Rai.

(antara/gil)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER