Warga Terjebak Macet Berjam-jam di Wisata Pantai Garut

CNN Indonesia
Minggu, 16 Mei 2021 00:54 WIB
Sejumlah warga yang hendak pulang dan menuju lokasi wisata pantai di Garut terjebak macet berjam-jam saat libur Idulfitri.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah warga yang hendak pulang maupun menuju objek wisata pantai di Kabupaten Garut, Jawa Barat terjebak macet arus lalu lintas berjam-jam saat libur Idulfitri.

Kemacetan terjadi akibat banyaknya kendaraan dan tanah longsor di jalur Garut-Pameungpeuk, Sabtu (15/5).

Seorang wisatawan asal Garut, Soni, mengakuterjebak kemacetan selama dua jam di kawasan Gunung Geulap, Kecamatan Cisompet menuju objek wisata pantai di wilayah selatan Garut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padat merayap, mobil enggak maju, banyak pengendara motor yang mencuri jalan jadi mobil enggak bisa jalan," katanya seperti dikutip Antara.

Wisatawan lainnya yang terjebak macet di jalur wisata pantai di Garut yakni Andri, warga Kecamatan Karangpawitan, Garut. Ia terjebak kemacetan di kawasan Cisompet saat hendak pulang dari berwisata di pantai selatan Garut.

Perjalanan yang seharusnya dapat ditempuh kurang lebih tiga jam, kata dia, saat ini sejak sore hingga pukul 19.30 WIB masih terjebak macet arus kendaraan di kawasan Cisompet.

"Kemacetan ini terjadi karena ada penyempitan jalan di wilayah Cihideung, jadi yang tadinya jalan besar ke jalan kecil, sedangkan kendaraan yang mau pulang cukup banyak," katanya.

Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Adi Benny Cahyono membenarkan adanya kepadatan arus kendaraan di jalur wisata pantai atau jalur selatan Garut-Pameungpeuk akibat banyaknya kendaraan wisatawan saat musim libur Idul Fitri.

Selain itu, lanjut dia, laporan di lapangan karena adanya tanah longsor sehingga menutup sebagian badan jalan akibatnya terjadi antrean kendaraan di kawasan Gunung Gelap, Kecamatan Cisompet.

"Tadi sore macet agak panjang di Gunung Gelap karena ada longsor yang menutup sebagian badan jalan, tapi tadi sudah dibereskan oleh petugas PUPR," katanya.

(eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER