Arus lalu lintas di ruas tol Tangerang-Merak (Tamer) dialihkan imbas kemacetan parah menuju Pantai Anyer. Gerbang Tol (GT) Cilegon Barat dan Cilegon Timur ditutup, arus kendaraan kemudian dikeluarkan di GT Merak.
"Kita tutup dua gerbang tol, dikeluarkan ke (GT) Merak untuk memperlambat arus kendaraan menuju Anyer," kata Kepala Induk Patroli Jalan Raya Korps Lalu Lintas Polri Tol Tangerang-Merak AKP Denny Catur Wardhana, Sabtu (15/5).
Ia pun mengimbau masyarakat untuk menunda berwisata karena kawasan Pantai Anyer hingga Carita sudah penuh. Masyarakat juga diminta untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di jalur tol tetap kita imbau untuk masyarakat, tetap mematuhi prokes Covid-19, gotong royong memutus mata rantai penyebaran corona," terangnya.
Total, ada 350 personil gabungan yang diterjunkan mengamankan sejumlah objek wisata Anyer hingga Carita. Tim pengurai kemacetan turut serta diterjunkan oleh kepolisian.
Hingga berita ini ditulis, kondisi arus lalu lintas menuju Anyer masih tampak ramai. Begitupun jalur alternatif menuju Anyer dari Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, arus kendaraan tampak tidak bisa bergerak.
"Situasi saat ini memang terlihat mulai ramai namun lancar dan anggota-anggota dari lantas dan urai macet sudah disiapkan, untuk senantiasa setiap saat melakukan pelayanan dan pengaturan lalu lintas," kata Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardy, di posko mercusuar Anyer, Sabtu (15/5).
(ynd/arh)