Pemerintah pusat dan daerah masih berupaya menekan laju penularan virus corona (Covid-19). Per hari ini, Senin (17/5), total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.744.045.
Berbagai langkah terus dilakukan pemerintah, mulai dari memperpanjang pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro, pelarangan mudik lebaran, hingga program vaksinasi Covid-19.
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemberlakuan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sebagai syarat bepergian dari dan keluar wilayah DKI Jakarta berakhir hari ini, Senin (17/5). Dengan demikian, warga sudah tak memerlukan dokumen SIKM sebagai syarat perjalanan mulai besok.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan warga yang kemarin sempat mudik atau keluar kota hanya butuh surat keterangan bebas virus corona melalui pemeriksaan PCR Swab hingga rapid test antigen.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat terjadi peningkatan sebanyak 100,8 persen atau dua kali lipat warga yang berkunjung ke tempat wisata saat libur Idulfitri 1442 Hijriah, dibandingkan dengan kunjungan wisata warga pada pekan sebelumnya.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah menyebut kenaikan wisatawan itu terjadi selama periode 14-15 Mei 2021. Sementara saat hari Idulfitri pertama 13 Mei tercatat terjadi penurunan jumlah wisatawan dibandingkan kunjungan pada pekan sebelumnya.
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi satu temuan kasus mutasi virus SARS-CoV-2 varian B117 dan satu kasus varian B1351 di Jawa Timur. Dua kasus itu didapati dari dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia.
Dengan temuan itu, secara kumulatif sejauh ini sudah ada tiga varian mutasi virus SARS-CoV-2 yang berhasil teridentifikasi di Jawa Timur. Temuan itu didapatkan dari pemeriksaan Whole Genome Sequence (WGS) secara berkala.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi penghentian sementara distribusi dan penggunaan 448.480 dosis vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 merupakan tindak lanjut dari laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius dua warga DKI Jakarta yang diduga berkaitan dengan vaksinasi.
Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan temuan KIPI tersebut dialami oleh Trio Fauqi Virdaus. Pria berusia 22 tahun yang meninggal sehari usai menerima suntikan dosis pertama vaksin AstraZeneca di Istora Senayan pada 5 Mei lalu, dan satu kasus warga DKI yang tidak dijelaskan secara detail.
Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) sepakat untuk mengajukan perizinan autopsi terhadap Trio Fauqi Virdaus. Proses autopsi ini dilakukan dengan harapan dapat menemukan titik terang keterkaitan kematian Trio dengan vaksinasi.
Hingga saat ini belum ada cukup data untuk menegakkan diagnosis penyebab dan klasifikasi dari KIPI yang dimaksud. Untuk itu, Komnas KIPI meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan uji toksisitas dan sterilitas.
Terpisah, kakak tertua dari Trio, Viki mengatakan pihak keluarga telah sepakat untuk proses autopsi jenazah Trio yang sudah dimakamkan sejak 6 Mei lalu. Viki menyebut upaya itu bakal dilakukan untuk mencapai titik terang.
Polda Metro Jaya mengungkapkan ada 10 pemudik yang kembali ke Jakarta dinyatakan positif virus corona berdasarkan hasil swab antigen.
Hingga Minggu (16/5) malam kemarin, tercatat ada 2.458 pemudik yang diperiksa di pos pemeriksaan ruas jalan tol dan 3.325 di pos pemeriksaan Kedungwaringin.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menyebut terjadi kenaikan kasus sebaran virus corona di pulau Sumatera dalam sebulan terakhir.
Kenaikan menurutnya juga terjadi pada keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Sumatera yang kini menduduki posisi tiga teratas di Indonesia. Padahal menurutnya daerah lain mengalami pelandaian BOR rumah sakit Covid-19, bahkan rata-rata secara nasional hanya di angka 29 persen.
Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 13.803.055 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona per Senin (17/5) Pukul 12.00 WIB. Sementara 9.066.982 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Data harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari ini Senin (17/5) mencatat terdapat penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 4.295 orang pada hari ini.
Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 5.754 kasus, dan kasus meninggal 212 kasus baru.
Sehingga secara kumulatif sebanyak 1.744.045 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 1.606.611 orang dinyatakan pulih, 89.129 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 48.305 lainnya meninggal dunia.
(khr/fra)