Wanita Pemaki Petugas Penyekatan di Cilegon Minta Maaf

CNN Indonesia
Senin, 17 Mei 2021 17:08 WIB
Hasan dan Gusti, pasangan suami istri yang memaki petugas penyekatan saat hendak ke Anyer. (CNN Indonesia/Yandhi)
Cilegon, CNN Indonesia --

Gusty alias Uty wanita yang memaki petugas saat hendak diputarbalikkan di jalan lintas selatan (JLS) arah kawasan wisata Anyer, Banten meminta maaf secara terbuka kepada petugas penyekatan. 

Uty dan suaminya, Hasan meminta maaf di Markas Polres Cilegon, Banten, Senin (17/5). Selain meminta maaf kepada petugas yang dia marahi, Uty juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia secara terbuka, atas perilaku dan ucapannya yang tak pantas.

"Saya minta maaf kepada petugas yang berjaga, saya karena emosi disuruh putar balik. Saya ke sana bukan untuk berwisata, namun menjenguk saudara saya yang sakit. Kiranya perbuatan saya dimaafkan," kata Uty.

Senada, suami Uty, Hasan juga meminta maaf secara terbuka. Hasan mengaku terbawa emosi karena selalu terkena penyekatan. Dia juga mengakui tidak bisa menunjukkan identitas dan persyaratan yang diminta petugas penyekatan.

"Atas nama pribadi dan keluarga, mohon maaf yang sebesar-besarnya, yang berjaga di pos JLS pada siang kemarin, kepada dishub, kesehatan, polisi dan seluruh masyarakat Indonesia, atas emosi saya yang meluap," kata Hasan.

Dia mengatakan, saat itu, dia berangkat dari Kota Serang menuju Carita, Kabupaten Pandeglang, untuk menjenguk saudaranya yang sakit. Awalnya dia melalui jalur Padarincang, Kabupaten Serang, tapi terkena penyekatan dan disuruh putar balik.

Kemudian mereka putar arah dan mengambil arah Kota Cilegon. Mereka berniat menyusuri jalur Anyer untuk sampai di Carita. Namun, kembali terdekat di pertigaan JLS, Ciwandan, Kota Cilegon, oleh petugas gabungan.

"Tujuannya menjenguk sepupu saya yang sakit. Saat diminta persyaratan, kami tidak bisa menunjukkannya," ujarnya.

(ynd/ugo)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK