Belasan Kader HMI Aksi Bela Palestina Diamankan Polisi

CNN Indonesia
Jumat, 21 Mei 2021 16:01 WIB
Belasan kader HMI ditangkap saat menggelar aksi bela Palestina di sekitar Kedubes AS, Jakarta Pusat. Ilustrasi (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Belasan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang melakukan aksi bela Palestina di sekitar Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) ditangkap polisi dan dibawa ke Polda Metro Jaya.

Peristiwa bermula saat puluhan kader HMI yang juga membawa mobil komando menarik diri dari barisan massa aksi di Jalan Medan Merdeka Selatan, depan Kedubes AS.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, kader HMI itu baru tiba di depan Kedubes AS sekitar pukul 14.45 WIB. Tidak lama, mereka kemudian menarik diri.

Puluhan kader ini lantas melakukan demonstrasi di simpang tiga Jalan M. Ridwan Rais dan Medan Merdeka Selatan.

Mereka tertahan di titik tersebut karena polisi telah membangun blokade dari pembatas jalan dan kawat berduri sejak siang.

Situasi kemudian memanas. Polisi tidak mengizinkan massa aksi dari HMI tersebut melakukan demonstrasi di titik simpang tiga ini.

"Kami tadi dari sana justru menghindari hal yang tidak diinginkan, ke sini," kata orator dari mobil komando, Jumat (21/5).

Polisi terus meminta mereka agar berpindah tempat. Melalui mobil pengurai massa (Raisa) petugas tersebut mengancam akan menahan mereka.

"Satgas Covid perisapkan, mobil tahanan bawa ke sini," kata Polisi.

Orator lantas menjawab bahwa mereka siap ditahan bersama. "Kami semua siap ditahan, kami siap ditahan," jawab orator.

Negosiasi kemudian berjalan alot. Polisi terus meminta agar massa aksi berpindah karena lokasi tersebut tidak diizinkan.

Sementara, massa aksi bersikeras bertahan dan melakukan orasi selama beberapa waktu. Polisi lantas memberikan peringatan kedua.

"Kita minta waktu 10 menit saja untuk orasi untuk merapatkan," kata orator.

Sementara itu, lalu lintas di Jalan M. Rais Ridwan menjadi macet. Polisi lantas memberikan peringatan kedua.

"Saya ingatkan saudara-saudara. Menempatkan orang lain pada situasi yang berbahaya adalah tindak pidana," teriak polisi.

Namun, massa kader HMI itu belum juga membubarkan diri.

Petugas lantas memberikan peringatan ketiga beberapa saat setelah mobil tahanan datang.

Belasan kader HMI itu kemudian ditangkap polisi dan dimasukkan ke mobil tahanan. Beberapa orator yang bertahan di atas mobil juga diturunkan paksa oleh petugas.

"Polisi bertindak represif kepada kami," kata salah satu kader HMI melalui balik kerangkeng mobil tahanan.

"Saya lagi jalan kaki, enggak ikut demo, enggak ngapa-ngapain," kata salah seorang dari dalam mobil kerangkeng.

Seorang polisi mengatakan belasan kader HMI ini akan dibawa ke Polda Metro Jaya. "Bawa ke polda, bawa ke polda," kata polisi itu sambil meminta rekannya menjaga pintu belakang mobil tahanan.

CNNIndonesia.com sudah mencoba menghubungi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kasat Reskrim Polres Metro Jakpus AKBP Teuku Arsya Khadafi, dan Kabag Ops Polres Metro Jakpus AKBP Guntur Muhammad namun belum mendapat respon.

(iam/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK