1.271 Pegawai KPK Lulus TWK Dilantik di Hari Lahir Pancasila

CNN Indonesia
Selasa, 25 Mei 2021 20:36 WIB
BKN menyebut 1.271 pegawai KPK yang lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) akan dilantik pada 1 Juni atau di Hari Lahir Pancasila.
Ilustrasi pegawai KPK. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyebut 1.271 pegawai KPK yang lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) akan dilantik pada 1 Juni bersamaan dengan Hari Lahir Pancasila.

Secara bersamaan, mereka juga akan diberikan Nomor Induk Pegawai (NIP) melalui Surat Keputusan (SK) penetapan menjadi ASN yang dikeluarkan oleh pimpinan lembaga antirasuah.

"Tadi juga diserahkan pertimbangan teknis untuk penetapan NIP 1.271 pegawai KPK untuk ditetapkan SK-nya PNS oleh pimpinan KPK agar bisa segera dilantik 1 Juni 2021 bertepatan dengan Hari Raya Pancasila," kata Bima dalam jumpa pers di kantor BKN, Selasa (25/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bima, keputusan itu merupakan kesepakatan yang diambil dalam rapat yang dihadiri sejumlah menteri dan pimpinan lembaga.

Rapat tersebut digelar di kantor BKN, Selasa (25/5) dan dihadiri lima pimpinan KPK, termasuk Firli Bahuri. Sementara, sejumlah pimpinan lain yang turut hadir dalam rapat tersebut yakni, Menpan-RB Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna Laoly, Kepala Lembaga Administrasi Negara, Komisi ASN, asesor, dan BKN.

"Rapat dimulai jam 9.00 sampai 14.30 untuk memutuskan apa yang jadi arahan presiden tentang tindak lanjut dari pegawai KPK yang tidak memenuhi syarat TWK," kata Bima.

Hal serupa juga diungkapkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Sementara Alex merinci, dari 1.274 yang dinyatakan lolos TWK, total ada 1.271 yang akan dilantik. Sedangkan tiga di antaranya mengundurkan diri dan tak tak memenuhi syarat, dan satu pegawai lain meninggal dunia.

Alex berkata bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan KemenPAN, BKN, LAN, KASN, Kemenkumham terkait tindak lanjut hasil asesmen pegawai KPK menjadi ASN.

Hasil rapat diketahui juga memutuskan 51 dari 75 pegawai yang tak lulus TWK tak lagi bisa bergabung dengan KPK. Sedangkan 24 di antaranya akan mengikuti asesmen ulang untuk menjadi ASN.

"Terhadap 24 orang tadi nanti akan mengikuti pendidikan dan pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan," katanya. 

Sebelumnya, 75 pegawai tak lolos TWK. Pimpinan lembaga antirasuah menyebut KPK tak hanya membutuhkan pegawai yang berkualitas, tapi juga cinta tanah air, bela negara, setia terhadap Pancasila dan, NKRI, serta bebas dari radikalisme dan organisasi terlarang.

(thr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER