Paguyuban PKL Malioboro Bantah Tuntut Turis soal Getok Harga

CNN Indonesia
Sabtu, 29 Mei 2021 02:15 WIB
Ilustrasi Jalan Malioboro, Yogyakarta. (Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Paguyuban pedagang kaki lima (PKL) Malioboro, Yogyakarta, menyatakan tak akan menggugat wisatawan yang memviralkan harga satu porsi pecel lele yang dinilai terlampau mahal.

Pernyataan ini sekaligus menjadi bantahan atas beredarnya kabar anggota paguyuban lesehan Malioboro berencana mengambil langkah hukum kepada wisatawan pada video TikTok dengan akun @aulroket, terkait delik pencemaran nama baik.

"Pedagang lesehan Malioboro tidak akan melakukan langkah hukum atas viralnya video itu. Hal ini pun sudah kami konfirmasi ke seluruh anggota paguyuban," kata Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM) Desio Hartonowati saat dikonfirmasi, Jumat (28/5).

Desio menyebut paguyuban PKL Malioboro sudah ikhlas dan memilih menjadikan peristiwa itu sebagai pembelajaran.

"Jika ada berita dari orang yang mengatasnamakan ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro yang ingin menuntut, itu tidak benar. Saya selaku ketua bersama pengurus, tidak pernah menyatakan hal tersebut," tegas dia.

Presidium Paguyuban Kawasan Malioboro, Sujarwo, menambahkan kabar atau berita yang menyebut PKL Malioboro akan melakukan tuntutan adalah pernyataan salah seorang anggota. Pernyataan itu tidak mewakili komunitas pedagang karena diutarakan tanpa sepengetahuan pengurus.

Bagi Sujarwo, membuat klarifikasi lewat media sosial sudah cukup dan tidak perlu sampai ke ranah hukum. Lagi pula peristiwa ini juga terbukti tak berpengaruh pada daya pikat Malioboro maupun para PKL di sana. Kawasan wisata ini, menurutnya, masih tetap ramai dikunjungi.

"Semua pihak bisa sama-sama mengambil pelajaran untuk perbaikan ke depan, tak perlu diperpanjang," ucap Sujarwo.

Terpisah, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi juga mengimbau agar tak mempemasalahkan lebih jauh peristiwa ini. Hal wajar baginya jika wisatawan salah mengartikan semua wilayah sebagai kawasan Malioboro.

"Mereka tahunya berada di kawasan Malioboro. Jadi meskipun, ternyata akhirnya terkuak, bahwa semua pedagang di jalan Malioboro tidak ada yang memberikan harga yang tidak wajar," kata Heroe dalam keterangannya.

Sebaliknya, ia meminta agar peristiwa ini jadi bahan instrospeksi meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Misal, menyajikan menu makanan yang tidak rancu atau mengoptimalkan kanal pengaduan.

"Contoh menjual pecel lele, hanya diberi pecelnya saja itu sudah menjebak. Kita akan ajak pedagang menjual dalam satu paket. Pecel lele itu ya komplet sudah dengan nasi, lalapan dan sambalnya. Tapi masih bisa menawarkan, jika tambahan lele, lalapan, sambal, nasi ya diberi harga sendiri. Tapi kalo menawarkan pecel lele harus sudah satu paket," pungkasnya.

Warung pecel lele yang viral akibat konten TikTok itu dari hasil penelusuran bukan berlokasi di Jalan Malioboro, melainkan di Jalan Perwakilan. Jalan itu adalah ruas penghubung Malioboro dengan Jalan Mataram. Wujudnya pun bukan kaki lima, melainkan rumah makan.

Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Perwakilan (FKKP) Adi Kusuma mengatakan, pihaknya masih mendalami peristiwa ini lantaran pada video viral tak disebutkan secara spesifik lokasi warung makan yang dimaksud.

"Kami hanya mengacu dari sidak yang kami lakukan di lapangan bahwasanya memang ditemukan satu tempat yang daftar harganya hampir mirip dengan yang ada di video viral," jelasnya.

Rumah makan itu memajang daftar harga mirip dengan yang dikeluhkan wisatawan dalam video TikTok milik akun @aulroket. Yakni menu lele Rp20 ribu, nasi putih Rp7 ribu dan lalapan Rp10 ribu.

Sedangkan harga yang disepakati FKKP untuk sepaket nasi, lele, lalap, sambal, dan teh yakni Rp30 ribu. Sementara harga satuan lele dijual Rp15-17 ribu per ekor.

"Dan pemilik resto tersebut memang pengelola baru yang baru dialihkan dua bulan terakhir ini. Dengan demikian masih dapat dimaklumi atas ketidaktahuan atas peraturan yang sudah ada di wilayah. tetapi yang bersangkutan sudah koperatif dan siap kami bina untuk menjadi lebih baik," pungkasnya.

(kum/ayp)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Ledakan di SPBU, 8 Orang Luka

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK