Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta bertambah 1.064 orang per Minggu (30/5) atau dua pekan usai lebaran Idulfitri. Tambahan itu membuat akumulasi total kasus Covid-19 di DKI sebanyak 429.333.
Berdasarkan catatan, tambahan kasus harian yang menembus angka seribu, sebelumnya terjadi di Jakarta pada 22 April lalu. Saat itu, dalam sehari tercatat ada penambahan 1.266 kasus.
Jika melihat data sebelum kembali menembus angka 1.000 kasus, angka harian di DKI dalam dua pekan ke belakang berkisar antara 100-900 kasus per hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan Dinkes telah melakukan tes PCR terhadap 15.105 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, ia menyebut sebanyak 10.573 orang dites PCR dan didapatkan hasil 1.064 positif dan 9.509 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 373.236. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 69.664. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 64 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.529," kata Dwi dalam keterangannya.
Dwi menjelaskan dari total 429.333 kasus positif di Jakarta, pasien yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 411.495, dengan tingkat kesembuhan 95,8 persen, dan ada total 7.309 orang meninggal dunia, dengan tingkat kematian 1,7 persen.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," ucap dia.
(yoa/psp)