Kasus penyebaran covid-19 di Indonesia bertambah 5.662 pada Senin (31/5). Dengan demikian, total kasus virus corona di Indonesia sejak awal pandemi pada Maret 2020 mencapai 1.821.703 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 50.578 kasus meninggal dunia, dengan penambahan 174 pasien pada hari ini.
Sementara sebanyak 5.121 dinyatakan sembuh, dengan total angka kesembuhan mencapai 1.669.119.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dari data Satgas Covid-19, total 67.861 jumlah spesimen telah diperiksa. Sementara kasus aktif berada di angka 102.006 dan suspek covid-19 mencapai 56.125 orang.
Pemerintah telah berupaya menekan laju penularan dengan menetapkan vaksinasi Covid-19 terhadap 181,5 juta warga Indonesia agar tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.
Pemerintah memesan 426 juta dosis vaksin Covid-19 untuk mencapai target tersebut. Vaksin didatangkan dari sejumlah produsen internasional, yaitu Sinovac, Oxford-AstraZeneca, Novavax, Sinopharm, Pfizer-BioNTech, Moderna, dan PT Bio Farma.
Presiden Joko Widodo telah mengubah aturan pengambilalihan tanggung jawab hukum pemerintah atas keamanan (safety) mutu (quality) dan khasiat (efficacy)/imunogenisitas vaksin virus corona (Covid-19).
Perubahan aturan itu dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2021. Perpres tersebut mengubah pasal 11A ayat (2) Perpres Nomor 14 Tahun 2021.
Berdasarkan perpres yang baru diterbitkan, pemerintah hanya akan bertanggung jawab jika vaksin Covid-19 telah tersertifikasi di negara asal.
(tim/pris)