Menyusuri Kehidupan Warga di Balik Reruntuhan Kastel Batavia

CNN Indonesia
Selasa, 01 Jun 2021 15:01 WIB
Kastel Batavia bisa jadi merupakan bangunan yang sarat sejarah. Namun kini, kondisinya mengenaskan, bahkan menjadi area parkir kendaraan.
Area Kastel Batavia yang sudah tak terurus. (CNN Indonesia/Melani Putri)

Ia juga diberitahu bahwa kemungkinan area Kastel Batavia tersebut lebih luas dari dugaan. Namun kesulitan penelitian menjadi hambatan mengembalikan bangunan cagar budaya tersebut seperti masa jayanya.

Pasalnya, seluruh area Kastel Batavia sudah tertimbun tanah. Sementara di atasnya, berdiri dua kampung padat penduduk, ruko, Komplek TNI-AD, serta jalan raya.

Titik galian yang menunjukkan bukti peninggalan Belanda tersebut kini juga sudah ditimbun kembali dengan tanah, tanpa tanda atau plang apapun. Berjejer truk-truk ekspedisi terparkir di atas tanah lapang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pecah kubu yang takut tergusur

Alamsyah (bukan nama sebenarnya) sudah lama tahu bahwa tembok tua di samping rumahnya itu adalah bekas Gudang VOC. Meski pendidikannya tak tinggi, ia sempat mencari tahu bangunan apa yang berada tepat di depan rumahnya di internet.

Rasa penasarannya muncul ketika pada 2015, saat ia masih mengenyam bangku SMP, ada sepasang turis Eropa yang datang berkunjung ke tembok tua tersebut. Meski tak mengerti apa yang mereka ucapkan, Alamsyah yakin betul bahwa tembok tua tersebut bersejarah dan harusnya dilindungi.

"Iya tahu [itu bangunan bersejarah], dulu banyak bule datang tapi cuman dilihat aja ya gitu, gak ada perubahan apa-apa," ucapnya.

Alamsyah yang juga aktif bersosial media itu kemudian khawatir bahwa rumahnya harus digusur untuk pembangunan cagar budaya.

Sebabnya, jika suatu waktu pemerintah ingin membangun tempat wisata budaya Kastel Belanda, maka sudah pasti rumahnya akan tergusur untuk pembangunan tersebut.

"Kan katanya Kastel itu ada di bawah tanah dan luas, rumah ini dari titik galian kan dekat itu gak sampai 1 kilometer, jadi sudah pasti [tergusur]," ucapnya.

Sementara Aditya (40), berharap pemerintah mau membangun Kastel Batavia kembali agar daerah rumahnya bisa jadi tempat wisata. Ia juga mengaku sayang jika Kastel Batavia yang tertimbun tanah tersebut dibiarkan terkubur.

"Kalau saya sih berharap ya pemerintah mau bikin tempat wisata, nanti warga di sekitar area Kastel bisa diberi tempat lain, sayang aja soalnya kalau dibiarkan begini, roboh, yang disalahin warga, padahal warga bisa apa," kata Aditya.

(mel/ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER