Daftar 7 Kasatgas Pembongkar Korupsi Kakap Terbuang dari KPK

CNN Indonesia
Senin, 07 Jun 2021 15:51 WIB
Sebanyak tujuh kasatgas penyidikan tak bisa lagi menangani kasus lantaran sudah dinonaktifkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri sejak awal Mei 2021.
Tak hanya tujuh kasatgas, terdapat beberapa penyidik yang ikut dinonaktifkan Ketua KPK Firli Bahuri. Ilustrasi (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

5. Budi Sukmo

Salah satu kasus besar yang ditangani oleh Budi Sukmo adalah kasus dugaan korupsi Heli AgustaWestland (AW) 101. KPK mengendus dugaan tindak pidana korupsi tersebut pada periode Mei 2017.

Bekerja sama dengan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, KPK menetapkan total empat pejabat dari unsur militer sebagai tersangka.

Mereka ialah Wakil Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Pertama Fachri Adamy dalam kapasitas sebagai pejabat pembuat komitmen atau Kepala Staf Pengadaan TNI AU 2016-2017; Letnan Kolonel TNI AU (Adm) berinisial WW selaku Pejabat Pemegang Kas; Letnan Dua berinisial SS selaku staf Pekas; dan Kolonel FTS selaku Kepala Unit Layanan Pengadaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat tersangka ini kemudian diproses oleh Puspom TNI. Ia juga termasuk ke dalam tim yang menangani kasus rekening gendut Budi Gunawan.

6. Rizka Anung Nata

Perkara baru-baru ini yang ditangani oleh Rizka adalah kasus dugaan suap yang melibatkan penyidik AKP Stepanus Robin Pattuju dan Wali Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, M. Syahrial.

Sebelumnya, ia tercatat juga memegang kasus korupsi terkait pengaturan sejumlah perkara di lingkungan peradilan yang menjerat Nurhadi Abdurrachman dan kasus korupsi ekspor benur.

7. Afief Julian Miftah

Afief merupakan Kasatgas yang menangani kasus dugaan suap pajak di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan.

Kasus ini menyeret mantan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak, Angin Prayitno Aji.

Angin, bersama Kepala Subdirektorat Kerja Sama dan Dukungan Pemeriksaan pada Ditjen Pajak, Dadan Ramdani, diduga menerima suap dari para konsultan pajak yang mewakili sejumlah perusahaan.

Salah satu perusahaan yang terlibat adalah PT Jhonlin Baratama yang merupakan anak usaha Jhonlin Group milik Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.

Afief juga masuk ke dalam tim yang mengusut kasus korupsi yang melibatkan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

Selama bekerja di KPK, Afief pernah menerima teror atas pekerjaan yang ia lakukan. Rumahnya pernah diteror dengan benda mencurigakan yang dugaan awalnya sebuah bom. Selain itu, ban mobil miliknya pernah ditusuk dengan benda tajam oleh orang tak dikenal.

Tak hanya itu, mobil Afief juga pernah disiram air keras.

Rangkaian peristiwa tersebut terjadi tak lama setelah pengungkapan kasus rekening gendut jenderal Polri.

(ryn/fra)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER