Buntut Kecelakaan PNS, Kanit Intel di Sorong Dikeroyok Warga

CNN Indonesia
Rabu, 02 Jun 2021 11:57 WIB
Warga mengeroyok Kanit Intel Polsek Moraid, Sorong, Papua Barat, Bripka Miswanto yang mengamankan penabrak PNS hingga tewas.
Ilustrasi kekerasan. (Foto: Istockphoto/deepblue4you)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Unit Intel Polsek Moraid, Sorong, Papua Barat, Bripka Miswanto dikeroyok oleh sejumlah orang usai mengamankan pengendara mobil yang diduga menabrak seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial NY (48), pada Senin (31/5), hingga meninggal dunia.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan pengeroyokan itu dipicu lantaran masyarakat merasa Kanit Intel Polsek telah menyembunyikan pelaku.

Diketahui, pelaku sendiri sudah diamankan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Sorong pada Selasa (1/6), keesokan harinya. Namun, masyarakat dari Kampung Metyanam Distrik Yembun tetap mendatangi Polsek Moraid untuk mencari keberadaan pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena tidak menemukan supir Hilux dan beredar kabar bahwa supir Hilux disembunyikan Kanit Intel Polsek Moraid sehingga masyarakat langsung mencari Kanit Intel Polsek Moraid dan melakukan penganiayaan kepada Kanit intel Moraid," kata Erwindi kepada wartawan, Rabu (2/6).

Saat kejadian, lanjutnya, Bripka Miswanto berhasil diselamatkan oleh masyarakat yang berada di sekitar Polsek.

Namun demikian, masyarakat sekitar masih melakukan upaya pencarian sopir mobil tersebut dan melempari Mako Polsek Moraid dengan batu.

"Pukul 15.30 WIB, Kapolres Sorong didampingi Dirpolairud Polda Papua Barat dan Danyon B Brimob Kota Sorong tiba di Mapolsek Moraid, situasi aman," ucapnya lagi.

Hingga saat ini, polisi melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendalami permasalahan agar tak berkembang.

Erwindi meminta agar masyarakat menyerahkan penanganan perkara seperti itu kepada pihak kepolisian.

"Jangan malah membuat tindakan justru menjadikan sebuah tindak pidana baru seperti pengrusakan ataupun penganiayaan. Mari kita menjaga wilayah Papua Barat aman dan damai," tukas dia.

(mjo/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER