Ratusan Nakes Kudus Positif, IDI Duga Ada Faktor Kelelahan

CNN Indonesia
Sabtu, 05 Jun 2021 15:05 WIB
IDI menduga tenaga kesehatan di Kudus kewalahan dan kelelahan menghadapi lonjakan pasien sehingga bisa terjadi kelalaian dalam penggunaan APD.
Ilustrasi tenaga kesehatan. Saat ini terdapat puluhan dokter dan ratusan perawat yang terpapar Covid-19 di kota Kudus. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDIKudus Ahmad Ipul mengatakan pihaknya masih mendalami lebih lanjut penyebab lonjakan kasus Covid-19 yang dialami tenaga kesehatan di Kudus, Jawa Tengah.

Ipul mengatakan hingga kemarin, Jumat (4/6), IDI mencatat ada 33 dokter yang turut terpapar covid-19 bersama ratusan tenaga kesehatan lainnya.

"Kita memang sedang mencari keterkaitannya. Apakah karena jumlah pasien yang overload sehingga paparan terus terjadi," katanya ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (5/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi dari beberapa yang sudah kita tanya-tanya, kebanyakan memang mereka merasa kelelahan semua. Beberapa dokter IGD dengan jumlah pasien segitu, mereka capeknya minta ampun, sehingga [mudah] terpapar," lanjut dia.

Pada kondisi tenaga kesehatan kelelahan dalam bekerja, Ipul menduga bisa saja terjadi kelalaian dalam penerapan protokol kesehatan atau pemakaian alat pelindung diri (APD), sehingga potensi terpapar menjadi lebih tinggi.

Dalam hal ini, ia mengatakan IDI juga tengah mengevaluasi standar operasional prosedur pemakaian APD untuk memastikan protokol kesehatan dapat diterapkan dengan ketat.

Namun begitu, Ipul melaporkan mayoritas dokter yang terpapar Covid-19 di sana dalam keadaan baik dan hanya diisolasi mandiri. Hanya sebagian kecil dari tenaga kesehatan yang memiliki gejala ringan karena sudah menerima vaksinasi Covid-19.

Karena lonjakan kasus Covid-19 di Kudus belum juga reda, lanjut dia, wilayah itu bakal menerima bantuan 38 dokter tambahan dari IDI Jawa Tengah. Juga ada kiriman dokter penyakit dalam dan paru untuk menangani kasus covid-19.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus mencatat ada 358 orang tenaga kesehatan yang positif covid-19 per 4 Juni. Sementara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada peningkatan kasus hingga 30 kali lipat dalam sepekan di Kudus.

Tingkat keterisian rumah sakit yang tinggi di Kudus membuat pasien kemudian dirujuk ke Kota Semarang. 

(fey/vws)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER