Salah seorang warga Bangkalan, Madura kabur dari penyekatan Jembatan Suramadu, Surabaya, Jawa Timur. Ia kabur setelah mengetahui dirinya positif virus corona (Covid-19).
"Dari sembilan reaktif [positif tes swab antigen], ada satu kabur," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, di Jembatan Suramadu, Senin (7/6).
Ganis mengatakan pihaknya bersama Polres Bangkalan pun langsung melacak keberadaan warga positif Covid-19 yang kabur tersebut. Warga tersebut lantas ditemukan di rumahnya.
"Kami koordinasi dengan Polres Bangkalan. Orangnya di rumah. Langsung diintervensi dilakukan penanganan Dinkes Bangkalan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyekatan dan tes swab antigen massal di Jembatan Suramadu sisi Surabaya memasuki hari kedua. Dari pengendara yang terjaring sementara ini, ditemukan 9 positif Covid-19.
"Sementara ini tes swab dilakukan pada 793 orang. Dan terinformasi 9 yang reaktif [positif swab antigen]. Sudah ditindaklanjuti," ujarnya.
Polda Jawa Timur menerjunkan personel tambahan untuk berjaga di titik penyekatan Jembatan Suramadu. Alat tes swab antigen pun diperbanyak, termasuk rencana menggunakan GeNose C19.
Tambahan personel dan alat tes tersebut dilakukan untuk mempercepat pemeriksaan serta mengantisipasi penumpukan warga dan kendaraan di Jembatan Suramadu.
"Kami menambah personel, juga menambah peralatan swab antigen di dua penyekatan baik Surabaya dan Bangkalan, dengan harapan tidak terjadi kerumunan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Senin (7/6).
Personel tambahan yang dikerahkan, kata Gatot terdiri dari personel TNI, Brimob, Sabhara hingga tenaga medis dari Biddokes Polda Jatim dan dinas kesehatan.
"Ada 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) dari Batalyon 516, ada 2 (Satuan Setingkat Pleton) dari Brimob, dan 1 SSK dari Sabhara dan dibantu tenaga medis dari kami Biddokes Polda dan dinas kesehatan," katanya.
Selain itu, Gatot menyatakan pihaknya juga akan menambah alat pendeteksi infeksi Covid-19 dengan metode GeNose C19. Menurutnya, metode itu efektif untuk melacak virus corona.
"Ini juga lagi diupayakan menggunakan GeNose C19, untuk mempercepat karena di bandara juga digunakan, rencananya hari ini," ujarnya.
Penyekatan Jembatan Suramadu, Jawa Timur yang dimulai kemarin, Minggu (6/6) akan dilakukan hingga 12 hari ke depan. Warga Madura yang akan memasuki Surabaya maupun sebaliknya akan dites swab antigen.
(frd/fra)