ASN Positif Covid-19 di Gedung Sate Bertambah Jadi 40 Orang

CNN Indonesia
Selasa, 08 Jun 2021 01:10 WIB
Aparatur sipil negara di Gedung Sate, Bandung, bertambah sembilan orang positif Covid-19. Kini 40 ASN terinfeksi virus corona. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)
Bandung, CNN Indonesia --

Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Gedung Sate, Bandung, yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sembilan orang. Kini total ada 40 ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jabar yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona.

"Jadi di Gedung Sate awalnya ada 31 orang positif. Kemudian kita melakukan tracing ke 104 orang, dan ini sebetulnya belum selesai dari 104 orang itu. Ternyata bertambah ada 9 orang yang positif," kata Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (7/6).

Menurut Daud, dari hasil penelusuran kontak erat, ditemukan klaster keluarga di dalamnya. Pasalnya, dari 40 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada beberapa orang yang tinggal di alamat yang sama.

"Dan dari hasil tracing dari semuanya ternyata memang ada di sana, ada klaster keluarga. Dari 40 yang positif itu ada beberapa orang di empat alamat yang sama. Berarti di situ ada klaster keluarga," ujarnya.

Daud mengatakan Satgas Penanganan Covid-19 Jabar juga meminta kepada pemerintah kabupaten/Kota untuk ikut serta melakukan penelusuran. Mengingat ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak semuanya tinggal di Kota Bandung.

"Tempat tinggalnya tidak semua di Kota Bandung. Ada di Cimahi, kemudian ada di Bandung Barat. Nah, untuk di daerah tracing sudah kita informasikan. Artinya, alamatnya di mana sudah kita informasikan, nanti kabupaten kota menindaklanjuti untuk tracing," tuturnya.

Daud menjelaskan, ASN yang terkonfirmasi positif Covd-19, 11 orang di antaranya melakukan isolasi di fasilitas milik Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar. Kemudian satu orang dirawat di rumah sakit, dan sisanya melakukan isolasi mandiri.

"Terakhir masih ada sekitar 11 orang di BPSDM, kemudian ada 1 di rumah sakit. Sisanya isolasi mandiri," ucapnya.

Seperti diketahui, fasilitas dan area publik Gedung Sate ditutup sementara waktu. Penutupan berdasarkan Surat Edaran Nomor: 97/KS.01/UM tentang Penyesuaian Sistem Kerja bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Setda Jabar.

Dalam surat edaran tersebut, kehadiran pegawai di kantor pada setiap unit kerja maksimal 25 persen. Sedangkan, PNS yang berusia di atas 50 tahun, ibu hamil dan menyusui, dan memiliki penyakit bawaan untuk melakukan Flexible Working Arrangements (FWA).

"Kegiatan Gedung Sate seperti yang sudah saya sampaikan memang mulai hari ini sudah mulai 25 persen (kehadiran) walaupun sebetulnya kita ke karyawan udah WFH dulu. Karena Surat Edaran (SE) Sekda pun berlaku sampai 9 Juni. Hari ini saya dapat laporan dari yang sehari-hari sekitar 715 orang yang kerja di di Gedung Sate hari ini yang kerja ada 148 orang," ujar Daud.

(hyg/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK