PT Jasa Marga menerapkan skema pengaturan lalu lintas di sekitar KM 5+450 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta pada malam ini untuk kelancaran kelanjutan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
General Manager Representative Office 1 JTTRD Widiyatmiko Nursejati mengatakan pembongkaran grider jembatan sepanjang 22 meter itu akan dilakukan secara bertahap pada Selasa (8/6) pukul 22.00 WIB hingga Rabu (9/6) pukul 04.00 WIB.
"Pada saat pelaksanaan pembongkaran girder jembatan akan dilakukan pengaturan lalu lintas dengan skema buka tutup lajur," kata Widiyatmiko dalam keterangannya, Selasa (9/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi kelancaran, kata Widiyatmiko, lajur utama tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta bakal ditutup secara bertahap selama 30 menit. Ia menegaskan penutupan jalan ini tak berlaku untuk ruas jalan arah sebaliknya.
"Kendaraan arah Jakarta tetap dapat melintas melalui pengalihan arus lalu lintas (contraflow) mulai dari Km 5+800 s.d Km 3+100," ucap Widiyatmiko.
Widiyatmiko menuturkan pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Khususnya yang akan melintasi lokasi pekerjaan tersebut.
Guna mengantisipasi kepadatan kendaraan, kata Widiyatmiko, pihaknya bersama kepolisian juga telah menyiapkan mitigasi risiko.
Baca juga:Sembako Bakal Kena PPN |
Mulai dari pemasangan spanduk atau rambu informasi lalu lintas aktivitas konstruksi selama berada di jalan tol, pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area pekerjaan dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas lawan arah (contraflow), hingga pemasangan rambu-rambu lalu lintas sesuai aturan yang sudah ditetapkan.
"Pengaturan lalu lintas oleh petugas safety dan flagman serta koordinasi dengan Kepolisian terkait pengaturan lalu lintas dan memonitor dan mengontrol seluruh rambu lalu lintas di area konstruksi," tutur Widiyatmiko.