Kemenkes: Vaksinasi Covid DKI Usia 18 Tahun Pakai AstraZeneca
Kementerian Kesehatan menyatakan vaksinasi untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas di DKI Jakarta akan menggunakan vaksin virus corona (Covid-19) asal perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca.
"Vaksinasi masyarakat umum 18 tahun baru di Jakarta, sementara pakai vaksin AstraZeneca," kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (9/6).
Keputusan untuk memperluas sasaran vaksinasi di ibu kota dilakukan sebagai upaya akselerasi vaksinasi. Selain itu pemilihan DKI sebagai pilot project dilatarbelakangi faktor penularan virus corona (covid-19) DKI Jakarta yang cenderung tinggi.
Kemenkes juga mempertimbangkan bahwa Jakarta merupakan ibu kota negara. Pusat pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi nasional, sehingga penting untuk segera menekan dan mengendalikan kasus Covid-19.
Meski program ini terbilang khusus, namun tidak ada batasan waktu tertentu alias akan berjalan seterusnya. Selain itu, program vaksinasi nasional yang menyasar masyarakat umum juga akan dimulai dalam waktu dekat.
Nadia menyebut, sebanyak 141,2 juta masyarakat rentan dan masyarakat umum sesuai dengan pendekatan klaster akan menjadi sasaran vaksinasi tahapan ketiga ini.
"Mungkin minggu keempat Juni, tapi yang pasti awal Juli ya vaksinasi masyarakat umum," kata dia.
Vaksinasi untuk masyarakat usia 18 tahun ke atas akan dilakukan di DKI Jakarta. Tertuang dalam edaran surat bernomor SR.02.04/II/1496/2021 yang ditandatangani Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.
Akan tetapi, Maxi tetap meminta DKI memprioritaskan pemberian vaksin kepada tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia, petugas pelayanan publik dan kelompok masyarakat rentan (masyarakat di daerah kumuh), serta orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang belum mendapatkan vaksinasi.
(khr/bmw)