Yasonna Usul Polemik TWK KPK Diselesaikan Lewat Pengadilan

CNN Indonesia
Kamis, 10 Jun 2021 10:16 WIB
Menkumham Yasonna Laoly mengusulkan agar polemik TWK pegawai KPK diselesaikan lewat pengadilan agar tak diributkan lagi.
Menkumham Yasonna Laoly. (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengusulkan agar polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibawa ke ranah hukum.
Menurut Yasonna, langkah itu lebih tepat daripada menjadi perdebatan panjang di tengah publik.

"Kalau enggak sepakat, uji aja di peradilan. Buat apa berdebat panjang-panjang. Kita ini negara hukum, uji di pengadilan aja. Daripada ribut politiknya, capek. Itu menurut pikiran saya," kata Yasonna saat rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Rabu (9/6).

Menurut Yasonna, TWK merupakan salah satu tes yang harus dilalui setiap calon Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai bagian dari tes kompetensi dasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di situ ada tes intelijensi umum, tes wawasan kebangsaan, karakteristik," tuturnya.

Yasonna tak mau bicara lebih lanjut mengenai TWK. Pasalnya, ia tak berkewenangan langsung dengan masalah ini.

"Yang pasti saya tidak ikut-ikutan, karena bukan kewenangan saya," ungkap Yasonna.

Sebelumnya, 75 pegawai KPK dinyatakan gagal TWK dalam rangka alih status menjadi ASN. Ketua KPK Firli Bahuri kemudian menonaktifkan puluhan pegawai lembaga antirasuah tersebut.

KPK setelah rapat bersama Kemenpan-RB dan BKN memutuskan 51 pegawai KPK yang tak lolos TWK sudah tak bisa dibina dan berada di lembaga antikorupsi. Sementara 24 pegawai akan dibina lewat pendidikan dan pelatihan bela negara serta wawasan kebangsaan.

(dmi/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER