Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengumumkan dirinya positif Covid-19 berdasarkan tes usap berbasis PCR pada Selasa (8/6).
"Iya, saya positif Covid-19. Mohon doanya, dan sekarang sedang pemulihan," ujarnya, seperti dikutip Antara, Kamis (10/6).
Pria yang akrab disapa Cak Awi itu mengatakan secara umum kondisi tubuhnya baik dan tidak ada gejala klinis signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hanya butuh istirahat. Saya juga diberi vitamin serta beberapa obat oleh dokter," ucap pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu.
Ia mengaku tidak tahu kronologi hingga terpapar Covid-19. Menurutnya, selama sepekan ini ada beberapa acara yang ia ikuti. Ia pun tak tahu siapa yang tertular maupun yang menulari.
Sejauh ini ia sudah mengontak sejumlah kolega yang sempat bertemu dengannya selama beberapa hari terakhir.
Ia pun telah menyampaikan informasi itu kepada petugas kesehatan agar bisa dilakukan penelusuran kontak sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19.
"Saya sudah kontak beberapa kawan yang sempat ketemu. Untuk antisipasi semua saya minta lakukan tes usap PCR. Informasi juga saya sampaikan ke petugas kesehatan agar dilakukan tracing, dan bila mana ada yang positif bisa dilakukan treatment sesuai prosedur," katanya.
"Demikian pula gedung DPRD Surabaya, sesuai SOP selama ini, memang rutin dilakukan sterilisasi pada ruangan dan kendaraan," tutur Cak Awi.
Ia pun mengajak masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Saya sudah berusaha dan disiplin protokol kesehatan, mungkin saat lengah, semisal ketika makan bersama kawan-kawan. Pokoknya tetap kita harus disiplin," kata dia.
Belasan anggota DPRD Kota Surabaya dikabarkan positif terinfeksi virus corona. Salah satu yang terpapar merupakan anggota Fraksi PDIP.
Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi C DPRD Surabaya yang juga Ketua Fraksi PDIP membenarkan hal itu. Ia menyebut, rekan satu partainya yakni Abdul Ghoni dinyatakan positif Covid-19.
(antara/pmg)