Anies: Kasus Aktif Covid Naik 50 Persen, BOR Capai 75 Persen
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan angka kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta naik 50 persen dalam satu pekan terakhir. Ia menyampaikan hal itu sebagai peringatan bagi semua pihak.
"Dalam beberapa hari ini kasus Covid-19 melonjak tinggi, kasus aktif di Jakarta minggu lalu 6 Juni 2021 adalah 11.500, dan hari ini 13 Juni menjadi 17.400. dalam sepekan telah terjadi peningkatan 50 persen," kata Anies usai apel gabungan di Jakarta Selatan, Minggu (13/6) malam.
Selain kasus aktif, Anies mengatakan juga terjadi peningkatan keterisian tempat tidur perawatan dan rasio angka positif beberapa sepekan terakhir.
Untuk keterisian tempat tidur, ia menyebut terjadi kenaikan dari 45 persen pada 5 Juni, menjadi 75 persen pada 13 Juni. Dari data itu, menurutnya, 1 dari 4 orang yang dirawat merupakan warga luar Jakarta.
"Positivity rate di Jakarta meningkat, pada pekan lalu 9 persen, hari ini menjadi 17 persen dengan 2.700 kasus baru per 13 Juni ini. Kemampuan testing di DKI Jakarta dalam sepekan ini sudah ditingkatkan dari 4 kali lipat standar WHO menjadi 8x lipat, itu pun masih menunjukkan angka positivity rate tinggi," ujarnya.
Dengan kondisi itu, ia mengatakan bahwa Ibu Kota tengah dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra. Jika situasi semakin tak terkendali, menurutnya Jakarta akan masuk fase genting.
"Jika sampai terjadi maka kita harus ambil langkah drastis seperti bulan September tahun lalu dan Februari lalu. Kita semua tentu tidak mau itu berulang," ujarnya.
Ia meminta adanya pendisiplinan secara kolektif yang melibatkan seluruh unsur masyarakat, termasuk aparat penegak hukum dan pemerintah.
"Masyarakat jalankan 3M dan pemerintah laksanakan 3T dan vaksinasi. Pemprov DKI bersama penegak hukum akan terus mendisiplinkan dan lakukan penindakan, penegakan aturan protokol kesehatan PPKM di seluruh wilayah DKI Jakarta," ujar dia.