Pasien Melonjak, Wisma Atlet Limpahkan OTG ke Pademangan
Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran akan mengalihkan penempatan pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG) ke Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.
Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut M. Arifin mengatakan terjadi lonjakan pasien Covid-19 di Wisma Atlet. Dalam sehari pasien yang datang 200 sampai 400 orang.
"Hari ini kita persiapan cek di Wisma Atlet Pademangan. Tapi yang bisa paling hanya di Tower 8 saja, soalnya yang Tower 9 untuk karantina WNI yang dari luar negeri. Sekarang saja yang Tower 8 masih ada 300-an orang, ini kita akan coba geser-geser," kata Arifin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (15/6).
Arifin menyebut pihaknya berencana Wisma Atlet Kemayoran hanya untuk merawat pasien Covid-19 gejala ringan hingga sebagian berat. Selain itu, pihaknya juga berencana menempatkan pasien positif Covid-19 di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.
"Nanti juga akan seperti itu, kita pilah di Tower 8 OTG semua, yang di Wisma Atlet Kemayoran gejala ringan, sedang, dan berat yg masuk ICU, ada ICU kita sudah 10 terisi," kata dia.
Berdasarkan data per pukul 08.00 WIB, Selasa (15/6), pasien baru bertambah 398 orang. Saat ini, Tower 4,5,6, dan 7 Wisma Atlet telah terisi 5.453 pasien.
Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Wisma Atlet Kemayoran mencapai 68,72 persen. Total tempat tidur RSD Wisma Atlet Kemayoran saat ini sebanyak 7.394 unit.
"Ini sudah ditambah kapasitas kamarnya, sekarang ya Wisma Atlet lampu kuning menuju merah, tetap waspada," ujar Arifin.
Arifin pun meminta pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta segera melakukan pembatasan ketat, seperti apa yang pernah dilakukan DKI pada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 10 April 2020 lalu.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
(khr/fra)