Saksi Ungkap Berikan Rp400 Juta ke Anak Buah Juliari Batubara

CNN Indonesia
Selasa, 15 Jun 2021 15:05 WIB
Direktur PT Total Abadi Solusindo, M. Iqbal mengaku memberikan uang untuk anak buah Juliari Batubara untuk kepentingan operasional.
Anak buah Juliari Batubara di Kemensos diduga diberikan Rp500 juta dari Direktur PT Total Abadi Solusindo, M. Iqbal terkait proyek bansos Covid-19 (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur PT Total Abadi Solusindo, M. Iqbal, mengaku telah memberikan uang 'kontribusi' sebesar Rp400 juta kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Bantuan Sosial (bansos) Covid-19 Kementerian Sosial, Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono.

Uang itu terkait dengan pekerjaan yang diperoleh perusahaan Iqbal dalam menyediakan paket bansos Covid-19 di Kementerian Sosial yang pernah dipimpin Juliari Batubara.

PT Total Abadi Solusindo menjadi penyedia paket bansos Covid-19 pada tahap 6, 9, dan tahap komunitas. Jika ditotal, perusahaan ini menyediakan 100 ribu paket bansos Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernah diminta oleh Adi atau Joko?" tanya jaksa dalam ruang sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Selasa (15/6).

"Kontribusi untuk kegiatan operasional," jawab dia.

Iqbal mengaku tidak ingat perihal permintaan uang 'kontribusi' dilakukan oleh Adi atau Matheus. Ia hanya menjelaskan saat itu diminta uang dengan tidak dipatok nominalnya.

Uang diberikan saat PT Total Abadi Solusindo mengerjakan pekerjaan di tahap 9. Adapun uang diberikan di kantor Kementerian Sosial.

"Cuma saya bingung mau kasih apa. Akhirnya saya memberikan nilai nominal uang saja Rp400 juta," ucap Iqbal. "Rp400 juta dalam tas. Saya serahkan langsung di meja," lanjutnya.

Duduk sebagai terdakwa dalam sidang ini adalah Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono. Keduanya didakwa bersama-sama dengan mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara menerima suap dari para rekanan penyedia bansos Covid-19.

Secara rinci, Juliari menerima uang dari konsultan hukum, Harry Van Sidabukke, sebesar Rp1,28 miliar; Direktur Utama PT Tigapilar Agro Utama, Ardian Iskandar Maddanatja, sejumlah Rp1,95 miliar; dan rekanan penyedia bansos Covid-19 lainnya senilai RpRp29.252.000.000.

Bansos sembako dilaksanakan untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 dengan 12 tahap dan dikerjakan oleh banyak rekanan.

Masing-masing rekanan mendapat kuota dan nilai paket yang berbeda, mulai dari puluhan juta hingga ratusan miliar rupiah.

Selain masyarakat umum, bansos juga menyasar kalangan komunitas yang diberikan melalui dua tahapan.

(ryn/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER