Satgas Penanganan Covid-19 mengungkap data lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia pekan ini. Data tersebut menunjukkan data kenaikan pertambahan kasus tertinggi didominasi oleh seluruh provinsi di Jawa.
"Lima provinsi teratas yang mengalami kenaikan kasus seluruhnya berasal dari Pulau Jawa yaitu Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta dan Jawa Timur," ucap Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito dalam siaran YouTube BNPB, Selasa (15/6).
"Bahkan provinsi keenam teratas juga berasal dari Pulau Jawa yaitu provinsi Banten," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data yang dipaparkannya, dalam seminggu terakhir, DKI Jakarta mengalami pertambahan sebanyak 7.132 kasus. Sementara Jawa Tengah sebanyak 4.426 kasus dan Jawa Barat sebanyak 2.050 kasus.
Kemudian di Yogyakarta pertambahan kasus mingguan mencapai 973 kasus. Lalu, di Jawa Timur sebanyak 939 kasus dan di Banten 440 kasus
Wiku mengatakan lonjakan pada minggu ke-5 pasca Idulfitri ini banyak terjadi di daerah tujuan mudik. Selain itu, peningkatan juga terjadi di daerah-daerah tujuan rantau seperti DKI Jakarta.
"Ini jelas terlihat pada daerah yang menjadi tujuan mudik seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Banten dan Jawa Barat serta daerah yang menjadi asal pemudik yaitu DKI Jakarta," ucap dia.
Ia menyatakan kenaikan kasus tersebut mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, kata Wiku, fokus pemerintah saat ini adalah mengendalikan lonjakan kasus.
Wiku meminta agar pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih berhati-hati. Selain itu, ia juga meminta Pemda untuk segera menetapkan strategi pengendalian kasus yang sesuai dengan kondisi dan kapasitas masing-masing.
"Oleh karena itu fokus kita saat ini adalah untuk segera mengendalikan penambahan kasus di daerah-daerah yang sedang mengalami kegentingan kondisi kasus dengan ikut serta mematuhi kebijakan yang ada baik pembatasan mobilitas dalam dan luar negeri," ucap dia.