BMKG Mutakhirkan Kekuatan Gempa Maluku Tengah Jadi M6,0

CNN Indonesia
Rabu, 16 Jun 2021 17:17 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan catatan kekuatan gempa di Maluku Tengah, Maluku, dari M6,1 menjadi M6,0.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan catatan kekuatan gempa di Maluku Tengah, Maluku, dari M6,1 menjadi M6,0.Foto: Istockphoto/ Furchin
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan catatan kekuatan gempa di Maluku Tengah, Maluku, dari M6,1 menjadi M6,0.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan kekuatan gempa bumi M6,1 merupakan informasi awal pada 11.43 WIB. Kekuatan gempa dimutakhirkan setelah analisis dengan informasi yang lebih lengkap.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi berkekuatan M6,1 yang selanjutnya dimutakhirkan berkekuatan Mw6,0," kata Dwikorita dalam jumpa pers daring di kanal YouTube InfoBMKG, Rabu (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwikorita berkata pusat gempa berlokasi 69 kilometer arah tenggara Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah. Pusat gempa berada di 19 kilometer di bawah permukaan laut.

Dia menyebut gempa bumi ini sebenarnya tak berpotensi tsunami jika dilihat dari kekuatan dan lokasi pusat gempa. Namun, gempa ini memicu longsor di bawah laut yang mengakibatkan kenaikan muka air laut.

"Berdasarkan hasil oberavasi tinggi, muka air laut di Stasiun Badan Informasi Geospasial, stasiun tige gauge di Tehoru menunjukkan ada kenaikan muka air laut setengah meter," ucapnya.

BMKG mengimbau warga di sekitar bibir pantai untuk tetap waspada. Warga diminta mengevakuasi diri jika merasakan guncangan gempa berikutnya.

"Bila sekali lagi merasakan guncangan gempa yang cukup kuat, ada kemudian masyarakat berada di pantai, segera menjauhi tempat yang berada di pantai tersebut menuju tempat lebih tinggi," ujar Dwikorita.

(dhf/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER