BOR Wisma Atlet Sisa 22 Persen, Isolasi DKI Tinggal 12 Persen
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta mencatat penambahan pasien rawat inap Covid-19 sebanyak 82 orang hingga Jumat (18/6) pagi, sehingga total menjadi 5.812 orang yang dirawat.
Dengan penambahan itu, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di Wisma Atlet saat ini tersisa 22 persen, dengan tingkat keterpakaian sekitar 78 persen atau hanya bertambah satu persen dari sehari sebelumnya.
"Jumlah Pasien Rawat Inap, 5.812 orang, 2.897 Pria, 2.915 Wanita," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Jumat (18/6).
Tingkat keterisian itu dengan demikian telah m,elewati ambang batas yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO) sebanyak 60 persen. Terlebih, manajemen Wisma Atlet sebelumnya telah menambah kapasitas 1.400 tempat tidur seiring lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir.
Sejak dibuka Maret 2020, Wisma Atlet Kemayoran total menerima 94.145 pasien. Dari jumlah tersebut, sebanyak 87.318 dinyatakan sembuh, 923 dirujuk ke rumah sakit, dan 92 orang dinyatakan meninggal dunia.
Wisma Atlet juga mulai menampung pasien untuk Tower 8 yang berada di Pademangan, Jakarta Utara mulai Jumat (18/6), hari ini. Tower 8 Wisma Atlet itu langsung menerima 654 pasien.
Sementara itu, tingkat keterisian tempat isolasi di DKI Jakarta per hari yang sama mencatat lonjakan hingga 87 persen, atau bertambah empat persen dari sehari sebelumnya sebanyak 82,3 persen.
Sehingga, sisa kamar isolasi DKI saat ini sebanyak 12 persen atau 181 kamar isolasi. Angka itu untuk kamar isolasi bertekanan negatif. Sedangkan untuk kamar isolasi tanpa tekanan negatif angkanya mencapai 86 persen atau 276 kamar isolasi.
Kemudian untuk ruang ICU di Jakarta saat ini tersisa 27 persen atau 28 kamar, yang menggunakan ventilator. Sedangkan, ICU tanpa ventilator tersisa 20 persen atau hanya 10 kamar tersedia.
(thr/wis)