TNI Akan Mapping Warga Positif Covid-19 di Tingkat RT
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, prajuritnya akan melakukan pemetaan (mapping) terhadap warga yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) di tingkat rukun tetangga (RT) selama Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
Menurut Hadi, mapping dilakukan agar temuan kasus positif di tingkat RT bisa segera dipisahkan berdasarkan hasil penelusuran. Baik mereka yang perlu dirujuk atau hanya diisolasi.
"Setelah mapping, RT RW pun mampu untuk melaksanakan isolasi, mengisolir wilayah-wilayah yang perlu dibatasi," kata Hadi dalam YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/5).
Dia mengatakan, pihaknya juga akan membentuk isolasi terpusat di tingkat RT. Isolasi tersebut berikut kebutuhannya akan dibentuk dan dibiayai dengan dana desa.
Hadi mengatakan, rencana itu telah mendapat dukungan dari Kementerian dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Untuk jajaran Kemendagri, Kemensos, maupun Kemenkes sangat mendukung dalam pelaksanaan PPKM mikro sehingga lonjakan kasus yang saat ini terjadi bisa terkendali dengan baik," katanya.
Hadi berjanji pihaknya akan mulai memperketat penanganan Covid-19 di tingkat RT/RW seiring lonjakan kasus di beberapa wilayah baru-baru ini.
Namun Hadi mengingatkan bahwa pengendalian pandemi di hulu akan sangat bergantung pada kerja sama empat pihak. Mereka mulai dari, perangkat desa seperti kepala desa maupun camat, petugas Puskesmas, Babinsa, dan Babinkamtibmas.
"Seperti yang disampaikan bahwa TNI akan memperkuat di wilayah-wilayah untuk melaksanakan fungsi PPKM mikro," katanya.
(thr/wis)