23 Kelurahan di Kota Tangerang Masuk Zona Merah Covid-19

Sebanyak 23 kelurahan dari 10 kecamatan di Kota Tangerang tercatat masuk zona merah Covid-19. Jumlah itu lebih 20 persen dari total 104 kelurahan di wilayah tersebut.

"Pemetaan sudah dilakukan oleh Dinkes secara berkala, dan hasilnya per tanggal 21 Juni 2021 sebanyak 23 kelurahan dari 10 kecamatan masuk zona merah," ujar Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Buceu Gartina dalam keterangannya, Selasa (22/6).

Buceu mengatakan dari jumlah tersebut, kasus terbanyak berada di Kecamatan Karawaci mencapai 94 orang. Sedangkan, jumlah kasus paling sedikit berada di Kecamatan Benda dengan 14 kasus aktif.

Di luar wilayah yang masuk zona merah, lanjut Buceu, hanya tiga kecamatan yang berada di zona oranye.

Dengan lonjakan kasus tersebut, Buceu menyebut tingkat ketersediaan tempat tidur perawatan (BOR) di Kota Tangerang saat ini telah menyentuh angka 91,32 persen, di samping kapasitas rumah isolasi terpadu (RIT) yang juga terus menipis.

Ia berharap masyarakat semakin waspada serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19, agar jumlah kasus tidak semakin bertambah.

Sementara itu, secara umum jumlah kasus positif kumulatif Covid-19 di Kota Tangerang kini telah mencapai 10.508 kasus, dengan 531 di antaranya masih aktif atau dalam perawatan. Dari jumlah tersebut, 9.784 dinyatakan sembuh dan 193 meninggal dunia.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan gedung baru untuk menambah kapasitas tempat isolasi. Rencananya, pemerintah setempat akan menggunakan gedung SMPN 27 Kota Tangerang untuk dijadikan RIT.

Hingga saat ini, Pemkot Tangerang telah menyiapkan sebanyak tujuh fasilitas rumah isolasi dengan kapasitas tempat tidur hingga 324 unit dan telah terisi sebanyak 232 unit.

"Sebelumnya juga sudah disiapkan gedung SMPN 30 dengan kapasitas 150 bed yang akan beroperasi dalam dua hari ke depan," ujar Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, Senin (21/6).