Ridwan Kamil Umumkan Jabar Pekan Ini Bebas Zona Merah Corona

CNN Indonesia
Kamis, 24 Jun 2021 18:30 WIB
Gubernur Ridwan Kamil menyebut ketika sejumlah provinsi masih terdapat zona merah, Pemprov Jabar berhasil membuat semua daerah bersih zona merah.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Muchlis - Biro Pers)
Bandung, CNN Indonesia --

Gubernur Ridwan Kamil mengumumkan bahwa pekan ini tidak ada kabupaten/kota berstatus zona merah di Jabar. Meski bebas zona merah, dia mengingatkan masyarakat harus tetap waspada dan makin ketat disiplin protokol kesehatan 5M.

Sebelumnya, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung berstatus zona merah atau risiko tinggi. Kini status kedua daerah tersebut zona oranye atau risiko sedang.

"Ada berita baik minggu ini tidak ada zona merah di Jabar. Provinsi lain masih banyak, kita minggu ini diumumkan tidak ada zona merah. Daerah terakhir (zona merah) adalah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat," kata pria yang kerap disapa Emil itu dalam keterangannya di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Kamis (24/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Emil, perbaikan keadaan ini merupakan hasil semua pemangku kebijakan terutama tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan.

"Nah inilah mungkin sebuah upaya yang membuahkan hasil. Tapi situasi masih belum normal," ujarnya.

Mantan Wali Kota Bandung itu mengungkapkan, saat ini cukup banyak tenaga kesehatan yang terpapar virus corona. Meskipun begitu, Pemprov Jabar akan menambah 400 relawan untuk membantu penanganan Covid-19.

"Saya belum ada datanya. Tapi rata-rata cukup banyak (tenaga kesehatan) yang terkonfirmasi Covid-19. Di RSUD ini saja ada 84 terkonfirmasi, di Karawang tadi dilaporkan 200-an terkonfirmasi. Mudah-mudahan nanti kita tambahi karena ada relawan 400 yang sudah kita siapkan," cetusnya.

Selain pemenuhan tenaga kesehatan, Emil juga akan meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengirimkan obat-obatan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Mengingat RSUD Purwakarta sedang kekurangan obat-obatan.

Selain itu Pemprov Jabar juga mulai menghitung kebutuhan tabung oksigen di kabupaten/kota. Karena meskipun kebutuhan tabung oksigen masih cukup namun perlu ada antisipasi menyusul naiknya angka kasus Covid-19.

"Semua akan kita kaji cepat per hari ini masih terkendali, tapi dengan kasus naik tentu ketersediaan oksigen sudah kita hitung termasuk tadi kekurangan obat di Purwakarta. Itulah pentingnya saya datang untuk memonitor langsung kekurangan dan tantangan di daerah-daerah," ujar Emil.

(hyg/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER