Jabar, DKI, Jateng Penyumbang Terbanyak Kasus Covid Anak

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jun 2021 16:18 WIB
Seorang anak bermain di samping mural bertema COVID-19 di Jakarta. (Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah menjadi penyumbang terbanyak kasus anak positif Covid-19.

"(Provinsi ini) Konsisten menempati tiga peringkat teratas kasus aktif Covid-19 pada kelompok usia anak," kata Muhadjir saat menyampaikan sambutan dalam acara Rakornas yang digelar KPAI, Rabu (30/6).

Muhadjir menyebut angka kematian anak akibat terpapar Covid-19 tertinggi juga terjadi di Jawa Barat. 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut saat ini kasus Covid-19 yang terjadi pada anak-anak di Indonesia per 29 Juni telah mencapai 12,6 persen dari total kasus positif Covid-19.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,9 persen kasus terjadi pada anak usia 0-5 tahun dan 9,7 persen pada anak berusia 6-18 tahun.

"Penularan kasus Covid-19 tidak hanya pada usia dewasa, namun juga mengenai anak," ujarnya.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan anak-anak tersebut juga banyak yang harus dirawat ketika terpapar Covid-19. Sebanyak 3,1 persen anak usia 0-5 tahun memerlukan perawatan. Sedangkan sebesar 10 persen anak usia 6-18 tahun mendapat perawatan cukup intensif.

"Kita tahu awalnya kita sangat yakin betul bahwa Covid-19 ini akan lebih menghajar pada usia dewasa, terutama mereka yg sudah tidak lagi produksi imun secara baik," kata Muhadjir.

Dari data yang diungkap Muhadjir per 23 Juni 2021 disebutkan, kasus aktif Covid-19 pada rentang usia 0-2 tahun di Jakarta telah mencapai angka 636 kasus, di Jawa Barat sebanyak 608 kasus, dan di Jawa Tengah 362 kasus.

Sementara kasus aktif anak usia 3-6 tahun, di Jakarta terjadi sebanyak 845 kasus, di Jawa Barat 742 kasus dan Jawa Tengah 393 kasus.

Pada rentang usia anak 7-12 kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 1.551 kasus, di Jawa Barat 1.497 kasus, dan di Jawa Tengah sebanyak 850 kasus.

Selanjutnya rentang usia 13-15, di Jawa Barat sebanyak 930, Jakarta sebanyak 783 dan Jawa Tengah sebanyak 592 kasus. Terakhir rentang usia 16-18 tahun di Jakarta mencapai 1.191, Jawa Barat 1.191 kasus dan Jawa Tengah mencapai 852 kasus.

(tst/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK