Ada Penularan Covid, Seluruh Toko di Ketandan Malioboro Tutup

CNN Indonesia
Jumat, 02 Jul 2021 00:18 WIB
Wakil Wali Kota Yogyakarta mengatakan berdasarkan kesepakatan warga, satgas, dan kemantren, maka toko-toko di Ketandan disepakati tutup sementara.
Jalan Malioboro adalah salah satu titik wisata paling populer di Yogyakarta. (Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Seluruh toko di Kampung Ketandan, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, DIY ditutup usai muncul laporan adanya kasus penularan Covid-19 di beberapa lokasi.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima ada empat toko di kawasan Ketandan yang beberapa pegawainya dinyatakan positif Covid-19.

"Ketandan, ada empat toko yang penjaganya kena positif (Covid-19)," kata Heroe dalam keterangannya, Kamis (1/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Guna mencegah penyebaran virus yang lebih meluas, Satgas Covid-19 setempat bersama warga memutuskan untuk menutup sementara seluruh toko di Kampung Ketandan.

"Atas kesepakatan warga dan Satgas kelurahan dan kemantren (kecamatan), mereka sepakat menutup sementara semua toko di sana agar betul-betul menghentikan sebaran di sana," imbuh Heroe.

"Saya tidak hafal tanggalnya sampai kapan ditutup, tapi itu rapat warga dan semua satgas di sana," sambungnya.

Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 dan warga yang telah melakukan penelusuran, didapati dugaan virus menular lewat kontak antar pembeli atau pengunjung dan karyawan toko. Heroe tak merinci kronologi penularan maupun waktu terdeteksinya kasus ini.

"Itu terjadi dari pembeli yang dari toko ke toko. Itu yang mengakibatkan empat toko itu kena," sebutnya.

Atas kejadian ini, ia pun meminta kepada para pengelola toko di Kota Yogyakarta agar mengevaluasi pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Termasuk, fasilitas penunjangnya.

Selain itu, ia meminta agar mekanisme transaksi diperhatikan, karena khawatirnya virus menular lewat media uang maupun nota.

"SOP yang selama ini sudah kita buat untuk dijalankan dengan baik. Misalnya ada orang datang namun positif OTG dan dia tidak tahu, maka bisa kita antisipasi," pesan Heroe.

(kum/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER