Penambahan kasus kematian warga akibat terpapar virus corona (Covid-19) tembus rekor baru pada hari ini, yakni 555 kasus kematian baru dalam sehari. Penambahan itu menjadi rekor tertinggi selama pandemi covid-19 menjangkiti Indonesia hampir 16 bulan terakhir.
Kondisi kasus covid-19 juga mengalami lonjakan, ditandai dengan penambahan 20 ribu kasus dalam sehari selama 9 hari berturut-turut.
Lonjakan kasus covid-19 itu kemudian ditengarai juga menjadi penyebab tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah Rumah Sakit penuh. Beberapa daerah juga melaporkan oksigen menipis, bahkan habis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah diketahui telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli 2021. Sejumlah aturan diperketat, namun masih menjadi sorotan lantaran akses keluar masuk WNA ke Indonesia tak ditutup sepenuhnya.
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.
Covid RI Cetak Rekor Kematian Baru
Data harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari ini, Minggu (4/7) mencatat rekor kematian baru terbaru selama pandemi covid-19, yakni 555 kasus.
Selain itu, terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 27.233 orang, sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 13.127 kasus.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 2.284.084 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 1.928.274 orang dinyatakan pulih, 295.228 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 60.582 lainnya meninggal dunia.
20 TKA Datang ke Indonesia Kala PPKM Darurat
Sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) dari China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7) malam. Puluhan TKA China itu masuk Indonesia di tengah pandemi yang kini melanda negeri.
Kedatangan pekerja asal China tersebut menjadi sorotan masyarakat lantaran saat ini pemerintah tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
![]() |
Krisis Oksigen di DIY
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito di Sleman, DI Yogyakarta, mengajukan permohonan dukungan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 menyusul terjadinya lonjakan pemakaian.
Permohonan tersebut disampaikan Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto melalui surat yang ditujukan kepada Menteri Kesehatan dan sejumlah pejabat terkait di DIY.
Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan sekaligus mengonfirmasi kabar 63 pasien meninggal terinfeksi Covid-19 sepanjang Sabtu (2/7) hingga Minggu (3/7) pagi. Hanya saja, Banu membantah puluhan pasien tersebut semua meninggal akibat kekurangan oksigen.
Banu menjelaskan, oksigen sentral RSUP Dr Sardjito baru benar-benar habis semalam pukul 20.00 WIB. Sejak itu pasien disokong dengan bantuan oksigen tabung, termasuk kiriman dari Polda DIY.
Hampir 2 Ribu ODGJ Terpapar Covid-19
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) mencatat sebanyak 1.934 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terinfeksi virus corona selama pandemi covid-19 menjangkiti Indonesia dalam 16 bulan terakhir.
Ketua PDSKJI Diah Setia Utami menyebut ODGJ memiliki risiko tinggi terpapar covid-19, dan kemudian menularkannya kepada orang sekitar. Ia menambahkan, risiko kematian ODGJ juga meningkat dua kali lipat dibandingkan kelompok masyarakat lain.
Peluang PCR Kumur Jadi Standar Tes Covid-19 di RI
Kementerian Kesehatan (membuka peluang agar produk PCR kumur Bio Saliva hasil kerjasama GSI Lab dengan PT Bio Farma (Persero) dan Nusantics menjadi salah satu standar dalam media testing dan tracing deteksi pasien terinfeksi virus corona di Indonesia.
Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya mengatakan, PCR kumur buatan dalam negeri itu telah memenuhi standar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Kemenkes menurutnya juga telah mengeluarkan izin edar PCR kumur Bio Saliva pada 1 April 2021 dengan Nomor KEMENKES RI AKD 10302120673.
Berlanjut ke halaman berikutnya...