Wamenkes Klaim Pasokan Oksigen di Luar Jawa-Bali Masih Cukup

CNN Indonesia
Senin, 05 Jul 2021 19:47 WIB
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebutkan, berdasarkan laporan yang ia terima, pasokan oksigen di luar Jawa masih mencukupi.
Ilustrasi. (AP/Kalandra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengklaim pasokan oksigen di luar Pulau Jawa dan Bali masih cukup untuk pasien covid-19.

"Beberapa laporan untuk rumah sakit di luar Jawa dan Bali komposisi oksigen yang membutuhkan masih memenuhi kecukupan perawatan pasien covid," kata Dante dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube Perekonomian RI, Senin (5/7).

Dante mengatakan saat ini pihaknya pun tengah mengupayakan penyediaan oksigen dan obat penanganan covid-19 ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Upaya ini dilakukan, kata dia, untuk menekan angka kematian karena covid-19. Ia mengatakan peningkatan tahapan treatment atau perawatan dapat mengontrol angka kematian.

Sementara itu, Dante mengatakan pemerintah juga berusaha meningkatkan kapasitas tempat tidur, cakupan vaksinasi hingga pemeriksaan covid-19 di luar Jawa-Bali.

Pemberian bantuan ditetapkan berdasarkan level asesmen atau upaya penilaian keadaan pandemi di sebuah daerah yang dihitung berdasarkan jumlah kasus terkonfirmasi, pasien di rumah sakit dan angka kematian.

"Kalau level of assessment tinggi, misalnya empat, maka bed capacitynya ditambah hingga 40-50 persen. Terutama untuk beberapa tempat yang memerlukan," tuturnya.

Dante mengatakan capaian vaksinasi di luar Pulau Jawa saat ini pun masih berkisar di angka 8-59 persen. Menurutnya, pemerintah terus mendorong agar target 2 juta vaksinasi per hari tercapai.

Sebelumnya, didapati kebutuhan oksigen yang tinggi di wilayah Jawa-Bali seiring dengan meningkatnya angka kasus covid-19. Pada salah satu kasus, 63 pasien RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta diduga meninggal dunia karena keterlambatan pasokan oksigen.

Kementerian Kesehatan mengatakan pihaknya sudah membentuk satuan tugas khusus menjaga pasokan oksigen untuk pasien covid-19 dan menambah ketersediaan melalui impor.

"[Kami juga] Menambah ketersediaan tabung oksigen dengan membuka keran impor tabung oksigen hingga 50 ribu tabung oksigen," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

(fey/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER