Ridwan Kamil: 90 Warga Jabar Meninggal Saat Isoman Covid-19

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jul 2021 15:21 WIB
Sebanyak 90 warga Jawa Barat, menurut Gubernur Ridwan Kamil meninggal saat isolasi mandiri Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Bandung, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku prihatin atas meninggalnya 90 warga Jabar dalam kondisi isolasi mandiri (isoman) perawatan covid-19. Dia meminta Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto untuk memperkuat penanganan Covid-19 di tingkat RT/RW maupun desa dengan memaksimalkan peran Babinsa.

"Saya titip juga ke panglima untuk penguatan di Babinsa. Karena ada 300 orang yang meninggal dunia saat isolasi mandiri se-Indonesia. Sekitar 90 orangnya di Jabar," kata Ridwan saat menyaksikan penyerahan bantuan berupa 70 tempat tidur rumah sakit kepada Rumah Sakit Dustira, Rabu (7/7) kemarin.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku sedih mendengar data tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin ada arahan dari Panglima minimal Babinsa bisa terus memonitor khususnya di desa-desa, sehingga jangan ada rakyat kita yang meninggal dunia tanpa kehadiran negara. Saya kira itu penguatan yang harus diperkuat juga," cetusnya.

Lebih jauh Emil mengatakan, penguatan rumah sakit rujukan Covid-19 perlu dilakukan secara gotong royong. Semua pihak, khususnya BUMD Jabar, harus turun tangan menangani pandemi Covid-19.

"Dalam suasana kedaruratan, kita terus berupaya mendahulukan yang urgensi dengan segala dukungan yang bisa kita lakukan. Dengan 70 bed untuk minimal di zona Bandung raya ini agar segera terlayani," ujarnya.

"Kepala Biro BUMD sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan untuk menambah kekuatan rumah sakit, yang hari ini tentunya mendapat tekanan perawatan pasien Covid-19 yang cukup besar," kata dia menambahkan.

Selain meminta Pangdam III/Siliwangi untuk memperkuat peran Babinsa dalam penanganan Covid-19, Emil pun mengucapkan terima kasih kepada dokter, tenaga kesehatan, dan semua pihak, yang tanpa lelah dan henti menangani pasien di RS Dustira.

"Untuk dokter-dokter, nakes, di Dustira tetap semangat. Saya juga mengucapkan terima kasih mewakili masyarakat, baik yang dirawat maupun keluarga, semoga Allah SWT membalas semua pengabdian bela negara bapak/ibu semua di RS Dustira ini," katanya.

Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, bantuan berupa 70 tempat tidur rumah sakit sangat bermanfaat untuk memperkuat pelayanan pasien Covid-19 di RS Dustira.

Budi pun menuturkan, dengan adanya tambahan 70 tempat tidur rumah sakit diharapkan dapat menambah kekompakan dari semua elemen dalam membantu menangani pandemi Covid-19.

"Tentu kita bersama-sama, together we can, saya yakin itu. Kalau kita bersama-sama, kita kompak, kita solid, saya yakin kita akan mengatasi ini dengan baik. Semua fasilitas yang ada di TNI AD kalau itu akan digunakan untuk penanganan Covid-19, pasti kita akan berikan," tuturnya.

(hyg/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER