Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman mengumumkan duka di mana salah satu penelitinya, Aris Supriyanto, meninggal dunia karena terpapar Covid-19 pada 8 Juli lalu.
"Mas Aris menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 sebagai High Containment Laboratory Engineer namun gugur terdampak penyakit Covid-19," demikian dikutip dari akun twitter lembaga penelitian tersebut, @eijkman_inst, Jumat (9/7).
Eijkman menyatakan mendiang telah bekerja selama 13 tahun di lembaga tersebut, dan berperan penting dalam penanganan berbagai pandemi sebelumnya seperti Avian Influenza alias flu burung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mas Aris menambah daftar para pahlawan kemanusiaan yang membaktikan hidupnya untuk sesama," demikian dikutip dari utas kicauan akun Twitter Eijkman.
Sementara itu, Koalisi Warga Lapor Covid-19 mencatat sebanyak 89 tenaga kesehatan (nakes) meninggal akibat Covid-19 dalam kurun waktu sembilan hari pada periode 1-9 Juli 2021. Secara keseluruhan, per 9 Juli pukul 14.00 WIB sebanyak 1.183 nakes dinyatakan meninggal dunia.
"Pada sembilan hari pertama bulan Juli 2021 (14.00 WIB), Lapor Covid-19 mencatat setidaknya 86 tenaga kesehatan yang berpulang akibat Covid-19," dikutip dari siaran pers Lapor Covid-19, Jumat (9/7).
Adapun Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia Adib Khumaidi menyampaikan jika diakumulasikan, terdapat terdapat 458 dokter yang meninggal akibat Covid-19. Ia menyebut kenaikan kematian dokter di bulan Juli meningkat 7 kali lipat di dibandingkan bulan Mei 2021.
Kematian pada bidan juga terbilang tinggi. Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi mengatakan total bidan meninggal 208 orang.
Ia mencatat per 8 Juli 2021 sebanyak 39 dinyatakan meninggal dunia. Emi menyebut risiko penularan virus terhadap bidan terjadi ketika melayani ibu hamil yang terkonfirmasi positif. Selain itu, fasilitas untuk penanganan Covid-19 juga masih kurang.
Selain itu, Emi menyatakan bidan cepat tertular karena seringkali tidak diberikan APD yang lengkap saat menjadi vaksinator, sehingga banyak bidan yang terpapar Covid-19 dan berujung meninggal.
Sebagai informasi, kasus baru positif Covid-19 di Indonesia bertambah 38.124 orang, per Jumat (9/7). Tambahan tersebut membuat total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.455.912 orang. Dari angka tersebut ada tambahan sebanyak 871 meninggal dunia, membuat total angka kematian mencapai 64.631 jiwa.
Satgas Covid-19 juga mencatat angka kesembuhan Jumat ini mencapai 28.975 orang. Ini membuat total angka kesembuhan pasien mencapai 2.023.548 orang.