Pemerintah Minta Bantuan UEA hingga China Hadapi Covid-19

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jul 2021 12:51 WIB
Indonesia meminta bantuan ke Jepang, Sinagpura, Uni Emirat Arab, China, Australia, dan Amerika Serikat untuk menghadapi lonjakan covid-19.
Ilustrasi penanganan covid-19. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Indonesia telah meminta bantuan kepada sejumlah negara untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Pemerintah menghubungi 6 negara, termasuk Uni Emirat Arab (UEA) dan China.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berkata telah menghubungi pemerintah di 6 negara itu. Ia menyebut bantuan sudah dalam perjalanan.

"Negara-negara yang sudah kita hubungi dan mereka sudah jalan dari Singapura, dari Uni Emirat Arab, saya sudah bicara sama menteri. Juga dari Tiongkok, Australia," kata Luhut dalam jumpa pers daring di kanal Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kamis (15/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam slide yang ditampilkan Luhut, Indonesia meminta bantuan ke Jepang, Sinagpura, Uni Emirat Arab, China, Australia, dan Amerika Serikat. Indonesia juga meminta bantuan kepada lembaga multilateral Covax Facility.

Jepang bersedia membantu 998.400 dosis vaksin AstraZaneca. Singapura akan mengirim 200 unit ventilator, 256 unit tabung oksigen kosong berukuran 50 liter, 250 unit tabung oksigen terisi 50 liter, dan 600 konsentratir oksigen.

Singapura juga mengirim bantuan melalui MINDEF. Bantuan yang diberikan kepada Indonesia berupa 75 ribu masker bedah, 25.600 masker N95, 2.000 sarung tangan bedah, 1.000 baju APD sekali pakai, 1.000 penutup kepala bedah, 20 unit ventilator, dan 250 tabung oksigen terisi 50 liter.

Uni Emirat Arab mengirim 450 tabung oksigen berkapasitas 40 liter, 150 konsentrator oksigen portable, 20 ton APD, 250 ribu dosis vaksin Sinopharm. China memberi bantuan berupa 400 konsentrator oksigen Sysmedoc OC-E100, 20 ribu tabung oksigen, dan 20 ribu masker.

Australia mengirim 1.000 ventilator untuk Indonesia. Smeentara Amerika Serikat mengirim 4.500.160 dosis vaksin Moderna via Covax Facility.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan akan meminta bantuan sejumlah negara jika Indonesia menghadapi skenario terburuk. Luhut, kala itu, menyebut skenario terburuk adalah 40 ribu kasus per hari.

Rabu (14/7), Indonesia melaporkan 54.517 kasus Covid-19 dalam sehari. Luhut menyebut penambahan kasus masih akan bertambah. Ia menyinggung skenario 100 ribu kasus dalam sehari.

"Kita tidak berharap sampai ke 100 ribu, tapi itu pun kami sudah rancang sekarang kalau sampai terjadi ke sana," ungkap Luhut pada jumpa pers daring di kanal Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kamis (15/7).

(dhf/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER