Sempat Ada Panitia, Salat Id di Masjid Markaz Makassar Batal

CNN Indonesia
Senin, 19 Jul 2021 20:29 WIB
Sempat terbentuk panitia, pengurus masjid Al-Markaz Makassar memutuskan membatalkan pelaksanaan salat Iduladha berjemaah demi mencegah penyeberan Covid.
Masjid Al Markaz Makassar batal menggelar salat Iduladha berjemaah demi mencegah penularan Covid-19. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)
Makassar, CNN Indonesia --

Pengurus Yayasan Islamic Center dan Pengurus Masjid Al Markaz Makassar, memutuskan tidak akan menggelar pelaksanaan Salat Iduladha 1442 Hijiriah dengan alasan mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, pengurus Masjid Al-Markaz telah membentuk panitia pelaksana salat Iduladha 1442 H. Al-Markaz sendiri telah merampungkan persiapan teknis untuk pelaksanaan salat Ied, dari penentuan khatib, hingga penyembelihan hewan qurban.

Namun demi kepentingan dan keselamatan bersama, rencana pelaksanaan salat Iduladha terpaksa batal dilaksanakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Yayasan Islamic Center, Prof Basri Hasanuddin mengatakan, setelah mendengar berbagai pandangan tentang perkembangan kasus Covid-19 khususnya di Makassar, sehingga diputuskan meniadakan pelaksanaan Salat Iduladha 1442 Hijiriah.

"Dengan mempertimbangan perkembangan kasus Covid-19 di Makassar dan juga edaran yang dikeluarkan pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), maka demi kemaslahatan bersama, maka kita putuskan meniadakan pelaksanaan salat Iduladha tahun ini," kata Basri, Makassar, Senin (19/7).

Basri pun melayangkan permohonan maaf kepada masyarakat yang ingin mengikuti Salat Iduladha di Al-Markaz. Menurutnya, Masjid Al-Markaz menjadi representasi semua pihak sehingga harus memberi contoh upaya untuk bersama-sama ikut menanggulangi penyebaran wabah Covid-19.

Sementara, pelaksanaan penyembelihan hewan qurban tetap akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Namun demikian, panitia tidak akan melayani pendistribusian daging qurban di lokasi penyembelihan. Panitia akan mengantarkan daging qurban langsung kepada penerima yang sudah terdaftar.

"Jadi daging qurban akan diantarkan langsung kepada mustahid (penerima). Hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan di lokasi penyembelihan. Nama-nama mustahid sudah ada semua didata panitia," kata panitia penyembelihan hewan kurban, Muammar Bakry.

Tahun ini, jumlah hewan qurban yang akan disembelih di Al-Markaz sebanyak 19 ekor sapi. Jumlah ini jauh menurun dari jumlah tahun lalu yang mencapai 33 ekor sapi qurban. Penurunan tersebut merupakan salah satu dampak pandemi covid-19.

(mir/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER